Pipa Penyaluran BBM di Belawan Sering Dibobol, Pertamina Tambah Pos Penjagaan

Pipa Penyaluran BBM di Belawan Sering Dibobol, Pertamina Tambah Pos Penjagaan

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 08 Nov 2023 23:02 WIB
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar (tengah) saat diwawancarai awak media di Medan. (Kartika Sari/detikSumut)
Foto: Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar (tengah) saat diwawancarai awak media di Medan. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Pertamina Sumbagut menambah posko penjagaan di sekitar pipa penyalur BBM di Belawan. Hal ini dilakukan usai maraknya pencurian BBM melalui pipa di kawasan tersebut.

"Kita menambah pos jaga, kita ada komitmen dengan Pangdam. Sekarang ini posko baru ada dua, ini akan kita tambah lagi dua, kemudian rambu-rambu kebakaran akan kita perbanyak lagi," ungkap Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, Rabu (8/11/2023).

Freddy menyebutkan kasus pencurian BBM di Belawan menjadi PR bagi Pertamina dan pihak aparat. Ia menyebut per Oktober 2023, setidaknya sudah lebih 30 kali terjadi pencurian BBM di Belawan dengan kerugian kurang lebih Rp 50 jutaan tiap kasusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus sudah lebih dari 30-an. Kita minta kasus ini tidak hanya berhenti sampai sini saja, kita betul-betul kawal agar ada kekuatan hukum yang tetap supaya ada efek jera. Memang, tangkapannya ini kecil-kecil aja sebenarnya, tapi kita lihat potensi kerusakannya apalagi kebakaran," ujarnya.

Freddy pun membeberkan modus pencurian BBM yang sering terjadi di Belawan. Bahkan, seringkali pencurian tersebut mengakibatkan kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Oknum itu nanti tapping terus masukkan (BBM) ke jeriken-jeriken, kemudian dibawa ke rumah warga. Nah, entah kenapa di rumah itu ada sumber api, nah itu yang terjadi kebakaran, bukan gagal operasi," jelas Freddy.

Adapun panjang pipa penyalur BBM di Belawan mencapai 17 Km, sementara yang melewati pemukiman warga Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan sepanjang 700 meter.

"Kalau paling rawan itu di Kampung Kurnia karena langsung di pemukiman kan. Tapi untuk lokalisir masyarakat itu bukan dari kita, itu kebijakan pemerintah apalagi Kementerian PUPR ada programnya," jelasnya.

"Sekarang kita minta bantuan dari pemerintah dulu ya, bukan apa-apa, perlu diingat bahwa penyaluran BBM ke instalasi Belawan Labuhan Deli ini jantungnya Sumatera Utara," ucapnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads