Seseorang yang disebut sebagai lura di daerah Kota Padang viral usai diduga asyik berjoget dengan biduan. Plt Camat Nanggalo Fuji Astomi mengatakan lurah itu berjoget usai melakukan pengukuhan pengurus kepemudaan Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo.
Dalam acara itu, SS diundang sebagai lurah. Namun usai pengukuhan, pemuda setempat melakukan acara hiburan dengan mendatangkan beberapa biduan membuat SS ikut serta dalam acara hiburan itu.
"Kegiatan yang diikuti SS adalah kegiatan formal. Berkaitan undangan pada beliau, sekaligus mengukuhkan pengurusan pemuda setempat. Setelah SS mengukuhkan, dilanjutkan dengan acara hiburan seperti yang viral itu," katanya pada detikSumut, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fuji mengatakan SS baru menjabat seabgai lurah sejak Juni lalu. Dari acara itu, SS berencana ingin mengakrabkan diri bersama pemuda setempat.
"Itu kejadian pada momen sumpah pemuda, tepatnya 28 Oktober lalu. SS ini juga sudah mengakui kesalahannya. Sedangkan kami memeriksa dia, sebelumnya kejadian viral seperti saat ini. Tepatnya tanggal 31 lalu. Semua penjelasan dia sudah kami dapatkan," ungkapnya.
Terkait apakah SS berjoget dalam pengaruh minuman keras, Fuji tidak mengetahui secara pasti. Menurutnya SS terjebak dalam suasa hangat acara pengukuhan tersebut.
"Dari kesimpulan yang kami dapatkan, korban ini mengalami kecelakaan momen. Dia tidak bisa menempatkan diri sebagai PNS. Karena aturan etika sebagai PNS sudah ada diatur dalam perundang-undangan. Sayang dia tidak bisa menempatkan diri," ungkapnya.
Soal jabatan sebagai lurah, selama ini SS menurut Fuji termasuk lurah yang baik di kecamatannya. Sehingga dia merasa heran dengan kejadian yang menimpa SS.
"Dia lurah yang baik, saya ketahui dia juga tidak pernah ikut-ikutan acara seperti itu. Tapi kejadian seperti ini di luar dugaan saya," jelasnya.
Fuji juga membenarkan dia telah membebastugaskan SS sejak beberapa hari yang lalu usai kejadian itu viral.
(afb/afb)