Tak Kunjung Tuntas, Pagar Gedung Riau Creative Hub Roboh Diguyur Hujan

Riau

Tak Kunjung Tuntas, Pagar Gedung Riau Creative Hub Roboh Diguyur Hujan

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 06 Nov 2023 14:23 WIB
Kondisi saat pagar di proyek gedung Riau Crative Hub roboh
Foto: Kondisi saat pagar di proyek gedung Riau Crative Hub roboh (Istimewa)
Pekanbaru -

Pagar sepanjang 25 meter di proyek gedung Riau Crative Hub di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, roboh. Pagar itu roboh akibat diguyur hujan deras.

Dari foto diterima detikSumut, pagar yang mengelilingi Riau Creative Hub roboh dari sisi kiri. Pagar yang terbuat dari cor beton dan besi hollow itu roboh ke arah jalan.

PT Boriandy Putra sebagai kontraktor dari proyek itu langsung bergerak cepat. Siang ini, pagar yang roboh langsung dibereskan dan ditutup pagar seng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Riau Thomas Larfo membenarkan pagar tersebut roboh. Pagar roboh akibat curah hujan tinggi malam tadi.

"Hujan dengan curah yang sangat lebat dan durasi singkat mengakibatkan luapan air dari drainase Arifin Ahmad masuk ke Jalan Bakti. Lalu air masuk ke kawasan RCH melalui akses jalan masuk yang elevasinya lebih rendah karena masih proses pembangunan," kata Thomas saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).

ADVERTISEMENT

Akibat topografi dari Jalan Bakti menuju ke Jalan Karya Bakti miring, air membentuk alur menghantam dan menggerus dinding. Termasuk pondasi pagar pada sudut Jalan Karyabakti.

"Yang mana titik tersebut masih dalam proses penimbunan. Akibat gerusan dan hantaman air dari Jalah Bakti itu lah mengakibatkan pagar tumbang ke arah Jalan Karya Bakti. Panjang pagar roboh sekitar 25 meter," kata Thomas.

Thomas memastikan pagar di proyek RCH tersebut masih jadi tanggungjawab pihak kontraktor. Dimana nilai keseluruhan dari proyek tersebut mencapai Rp 38,3 miliar.

"Pelaksana bertanggungjawab selesaikan. Kita sudah instruksi untuk langsung dikerjakan," kata Thomas.

Diketahui, proyek itu dibangun era mantan Gubernur Riau Syamsuar. Pertengahan 2023 lalu, Syamsuar meninjau proyek dan manergetkan tuntas pada Agustus lalu dan bisa digunakan.

Sayangnya, proyek molor dan ditargetkan baru akan tuntas pada Desember 2023 nanti. Proyek sendiri saat ini baru capai 75 persen pengerjaan.

"Sekarang 75 persen keseluruhan pekerjaan. Rp 38,3 miliar mulai gedung serbaguna, masjid, lansekap termasuk pagar," kata Thomas.




(ras/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads