Aksi Kapolres Binjai Berlutut saat Ribuan Warga Minta Pencuri Dihakimi

Round Up

Aksi Kapolres Binjai Berlutut saat Ribuan Warga Minta Pencuri Dihakimi

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 30 Okt 2023 08:00 WIB
Viral Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen berlutut di hadapan warga untuk memohon agar tidak main hakim sendiri terhadap terduga pencuri motor.
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander saat meminta warga tidak menghakimi pencuri motor (Foto: Istimewa)
Binjai -

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewan viral karena berlutut saat meminta agar massa tidak menghakimi seorang pencuri motor tidak dihakimi sendiri. Saat itu massa yang ada di lokasi hingga ribuan orang.

"Ada ribuan, awalnya cuma berapa ratus, ngumpul-ngumpul. Indomaret itu memang kan pas di simpang, di simpang itu kan banyak masyarakat yang sering ngumpul," kata Rio saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (29/10/2023).

Rio menyebut peristiwa ini berawal saat aksi pelaku yang hendak mencuri sepeda motor dipergoki oleh seorang personel polisi. Pelaku yang hendak ditangkap polisi itu kabur dan langsung dikejar.

Setelah dikejar, pelaku berhasil ditangkap. Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke dalam minimarket sembari menunggu mobil jemputan datang untuk membawanya ke Polsek.

Saat pelaku berada di minimarket, sejumlah orang yang mengetahui aksi dari pelaku itu ikut berkumpul di depan minimarket. Semakin lama, semakin banyak warga yang berkumpul.

"Pada saat tim lapangan menunggu kendaraan untuk bawa ke Polsek, massa makin banyak. Akhirnya Kanit Reskrim amankan pelakunya di dalam Indomaret, massa makin banyak. Massa sudah maksa mau masuk," ujarnya.

Peristiwa itu pun dilaporkan kapolsek setempat kepada AKBP Rio. Mendapat kabar seperti itu, Rio ikut mendatangi lokasi.

Saat Rio datang, massa di lokasi sudah sangat ramai. Rio yang datang mencoba menenangkan massa hingga akhirnya memutuskan untuk naik ke atas mobil agar lebih didengarkan.

"Itu kan mau menenangkan massa, itu banyak sekali permintaannya, mereka minta dibunuh saja tersangkanya, minta ditembak kakinya di depan mereka, ya enggak mau lah kita. Nanti menyalahi prosedur. Saya mau menjelaskan ke massa, karena saya lihat kalau saya di bawah tenangkan massa, mereka kan enggak lihat. Jadi, salah satu masyarakat yang menganjurkan saya naik biar didengar semua orang," sebutnya.

Ketika sudah di atas mobil, Rio pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan membiarkan pelaku dibawa oleh petugas kepolisian. Setelah cukup lama memberikan pemahaman, masyarakat pun akhirnya mulai meredam emosinya.

"Itu ada satu jam mungkin (menenangkan massa), setelah saya bisa jelaskan. Memang ngeri juga masanya, sempat ada yang bilang, sudah bobol saja Indomaret, ada juga bahasa polisi saja dipukuli, di tengah massa gitu ada bunyi-bunyi begitu," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads