Unik! 7 Pria Ini Gunduli Kepala Demi Janji Setia Dukung Jokowi

Regional

Unik! 7 Pria Ini Gunduli Kepala Demi Janji Setia Dukung Jokowi

Tim detikJabar - detikSumut
Kamis, 26 Okt 2023 12:03 WIB
Pendukung Jokowi di Cirebon melakukan aksi gundul kepala
Pendukung Jokowi lakukan aksi gundul kepala. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Tujuh orang warga di Desa Kedondong, Kecamatan Susukan, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), melakukan aksi menggunduli kepala. Hal tersebut dilakukan mereka sebagai bentuk kesetiannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah seorang warga, Khaeriri menjelaskan gundul kepala itu merupakan aksi spontanitas. Dia menyebut aksi gundul kepala yang ia lakukan bersama sejumlah warga lainnya itu sebagai bentuk dukungan kepada Presiden Jokowi.

"Kami sebagai pendukung Pak Jokowi. Saat ini Pak Jokowi kayanya lagi diserang dengan adanya (isu) politik dinasti," kata Khaeriri kepada wartawan di Kabupaten Cirebon, Rabu (26/10/2024), dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjabat sebagai presiden sejak 2014, Khaeriri mengaku banyak kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mulai dari pembangunan, bantuan sosial, dan lain-lain.

"Berbagai keputusan Pak Jokowi itu sudah sangat dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya BLT (bantuan langsung tunai). Dan yang paling dirasakan adalah pemerataan pembangunan," ujar Khaeriri.

ADVERTISEMENT

Menjelang Pilpres 2024, Khaeriri melihat sikap Jokowi yang merestui anaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres merupakan hal wajar. Khaeriri lantas mengaku akan mendukung apa yang menjadi sikap atau keputusan Jokowi.

"Saya masyarakat biasa yang ngga ngerti politik. Tapi sebagai orang tua sangat lumrah dan wajar merestui anaknya untuk jenjang yang lebih baik lagi untuk kemaslahatan," ucap Khaeriri.

"Apa-apa yang diputuskan oleh Pak Jokowi mudah-mudahan saya ikuti. Dan wajar seorang Gibran yang dianggap mampu (maju sebagai Cawapres) oleh orang lain, bukan oleh orang tuanya saja," kata dia menambahkan.

Selain itu, Khaeriri kemudian menjelaskan mengapa ada tujuh orang warga yang melakukan aksi tersebut. Ia menyebut, ada makna tersendiri di balik jumlah warga yang melakukan aksi gundul kepala itu.

"Ada tujuh orang (yang digundul). Kenapa tujuh? Karena kalau bahasa jawa Cirebon tujuh itu artinya pitu. Mungkin pitulung. Mudah-mudahan ke sananya Pak Jokowi yang masih menjadi Presiden mendapat pertolongan dari Allah SWT," kata dia.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads