Anggota Komisi VII DPR RI asal Aceh Anwar Idris meminta minimarket milik Pertamina yang ada di SPBU untuk menjual produk UMKM lokal. Pemasaran produk UMKM saat ini disebut masih mengalami kendala.
Anwar meninjau Bright by Alfamart milik Pertamina di kompleks SPBU Lamsayeun, Aceh Besar, Aceh, Rabu (25/10/2023). Di sana, dia tidak menemukan produk UMKM lokal yang dijual di minimarket tersebut.
Politikus PPP itu juga sempat meninjau gerai UMKM yang terletak di kompleks SPBU. Dia melihat gerai tersebut sepi bahkan dalam sehari hanya laku Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat Bright inikan produk Pertamina, harapan saya sebagai anggota DPR, tadi saya masuk ke produk Pertamina dan masuk ke UMKM lokal. Saya lihat tidak ada satupun produk lokal yang dijual di Bright Alfamart," kata Anwar kepada wartawan.
Dia meminta pengelola Bright by Alfamart mendukung pengusaha lokal dengan menjual produk UMKM. Selama ini, produk UMKM disebut masih kalah saing di pemasaran.
"Kalau dari segi kualitas produk UMKM tidak kalah dengan yang dijual di minimarket. Kita berharap Bright by Alfamart ini bisa menampung 30 persen produk UMKM. Jadi nanti orang mau beli dendeng, kopi Aceh ada di sana," jelas anggota DPR RI dari Dapil Aceh II itu.
Menurutnya, masyarakat akan tertarik membeli produk UMKM bila dijual di minimarket. Dia berharap, Pertamina menerima aspirasi pelaku UMKM untuk menampung produk mereka.
"Kopi Aceh terkenal di dunia tidak hanya di Indonesia, maka Pertamina jangan ragu memasukkan produk lokal karena yang seperti ini cukup bagus," ujarnya.
(agse/astj)