Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Sunanto (Cak Nanto) mengaku mendapat kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang resmi menjadi bacawapres Prabowo Subianto bakal mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.
"Informasinya dia mau mengundurkan diri. Mas Gibran. Iya dari partai, tapi tunggu saja," kata Sunanto di Media Center TPN Ganjar Presiden, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Senin (23/10/2023).
Namun dia mengaku Gibran masih kader PDIP selagi belum resmi mendaftar sebagai cawapres ke KPU. Ia juga menyebut belum ada proses pemecatan Gibran di PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada Dewan Kehormatan partai ya yang selama ini dilakukan adalah biasanya sidang kode etik lalu proses pemecatannya. Selama ini belum ada ya, karena cawapres orang lain kan belum didaftarkan. Jadi, secara otomatis itu kalau sudah didaftarkan. Kalau sekarang kan belum, jangan-jangan nggak jadi. Karena di dunia politik ini kayak kemarin saja satu menit juga bisa berganti," ucapnya.
Terkait sikap Gibran, Cak Nanto juga menyinggung soal etika politik. Menurutnya di PDIP, jika kader menerima pinangan dari calon lain, maka kader tersebut harus mengundurkan diri. Ia juga menegaskan tak ada kader PDIP yang main dua kaki.
"Ya nggak tahu, kalau misalnya dia sudah mengamini. Seharusnya, etikanya, beliau Mas Gibran kalau sudah mau menerima pinangan partai lain, ya mengundurkan diri etikanya. Sebelum kita mengeluarkan. Karena serba salah kan, karena aturan partainya kalau dia tidak mengundurkan diri tapi menerima, itu dua kaki kan namanya," ungkap dia.
PDIP pun, lanjutnya, masih menunggu pernyataan resmi dari Gibran apakah menerima pinangan dari Prabowo Subianto sebagai cawapres atau tidak.
"Tinggal lihat saja deklarasinya seperti apa, jadi kita tunggu aja sebagai partai yang rumahnya. Apakah langsung nyelonong pulang atau seperti apa. Jadi langsung lewat jendela atau lewat apa, atau lewat pintu depan," kata Cak Nanto.
"Setahu saya masih kader PDIP belum ada surat secara resmi apakah dipecat atau tidak, karena ada prosedur yang dilakukan," pungkasnya.
(nkm/nkm)