Santuni Santri di Aceh, Leting Kapolri Minta Didoakan Sukses Amankan Pemilu

Aceh

Santuni Santri di Aceh, Leting Kapolri Minta Didoakan Sukses Amankan Pemilu

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 20 Okt 2023 01:00 WIB
Dok Polda Aceh
Foto: Dok Polda Aceh
Banda Aceh -

Alumni Akabri 1991 di Aceh menyerahkan 100 paket sembako untuk santri di Dayah Al-Ikhlas Hidayatullah di Desa Nusa Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Polisi meminta para santri mendoakan pengamanan pemilu 2024 berjalan sukses.

Kegiatan bakti sosial dan penyerahan bantuan tersebut diwakili Dirsamapta Polda Aceh Kombes Misbahul Munawar selaku perwakilan alumni Akabri 1991. Para Akabri 1991 di antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Kadivhubinter Irjen Krishna Murti, dan Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko.

Sejumlah perwira polisi yang hadir ke pesantren tersebut sempat berbincang-bincang dengan pengurus dan santri yang mondok di sana. Misbah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan kedekatan polri khususnya Alumni Akabri 1991 dengan masyarakat.

"Mohon doanya agar di masa dinas yang tersisa kami selalu diberi kesehatan dan kesuksesan, terutama untuk mengamankan Pemilu 2024 yang sudah di depan mata," kata Misbah dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy menyebutkan, kegiatan bakti sosial yang diinisiasi pihaknya itu merupakan wujud kepedulian 32 tahun mengabdi untuk negeri Alumni Akbari 1991. Bantuan yang diserahkan ke santri berupa 100 paket yang diterima 43 santriwan dan 57 santriwati.

"Apa yang diberikan Alumni Akabri 1991 itu bermanfaat dan dapat membantu para santri yang ada di dayah Al-Ikhlas Hidayatullah," kata Iqbal.

"Semoga sembako ini bermanfaat dan dapat membantu para santri," jelasnya.

Selain di dayah tersebut, penyerahan paken sembako rencananya juga digelar di sejumlah tempat lain di Aceh. Kegiatan itu akan berlangsung hingga Jumat (20/10) besok

Diketahui, Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di Aceh diikuti partai politik terbanyak di Indonesia karena ada tambahan enam partai lokal. Untuk menjaga keamanan selama tahapan Pemilu berlangsung, Polda Aceh mengerahkan 52.751 personel pengamanan.

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan, personel yang ditugaskan dalam Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024 itu terdiri dari 14.820 personel Polri, 6.248 personel TNI, dan Linmas 31.683 personel. Mereka akan disebar ke 16.046 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berbagai tingkat kerawanan.

"13.016 TPS di Aceh berstatus kurang rawan, 2.723 TPS rawan, 307 TPS sangat rawan," kata Kartiko dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (17/10).

Pileg di Aceh akan diikuti 9.058 Bacaleg dari 18 partai nasional dan 3.401 Bacaleg dari partai lokal. Menurutnya, ada sejumlah kerawanan yang menjadi perhatian khusus pada masa kampanye nanti di antaranya pelanggaran kampanye yang berdampak ke situasi Kamtibmas, kampanye hitam serta benturan antar massa pendukung.

Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian khusus ke arak-arakan kendaraan bermotor, intimidasi, kampanye tidak sesuai prosedur, perusakan alat peraga kampanye, dan penggunaan fasilitas negara. Tim gabungan juga akan melakukan antisipasi kampanye terselubung saat masa tenang, teror dan pengancaman.

"Banyak hal yang akan jadi perhatian kita saat pelaksanaan pemilu nanti, mulai masa kampanye hingga penghitungan suara. Di samping itu juga terkait intimidasi golput hingga indikasi protes ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan suara," jelasnya.




(agse/dhm)


Hide Ads