Polisi-Bawaslu Pastikan Tak Ada Daerah Rawan Konflik Pemilu di Riau, Tapi...

Riau

Polisi-Bawaslu Pastikan Tak Ada Daerah Rawan Konflik Pemilu di Riau, Tapi...

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 17 Okt 2023 23:58 WIB
Foto: Kapolda Riau cek personel sebelum simulasi Sispamkota di Pekanbaru. (Istimewa).
Foto: Kapolda Riau cek personel sebelum simulasi Sispamkota di Pekanbaru. (Istimewa).
Pekanbaru -

Polisi dan Bawaslu Provinsi Riau memastikan tak ada daerah rawan konflik pemilu di Riau. Akan tetapi, ada satu wilayah yang akan dipantau secara khusus karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ratusan ribu dalam satu daerah pemilihan (dapil).

"Intinya kami tidak mau underestimated. Kami akan melakukan pengamanan dan pengayoman," terang Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Selasa (17/10/2023).

Meskipun begitu, Iqbal memastikan Polda Riau sudah siap dalam mengamankan pemilihan umum mendatang. Termasuk menjaga dan penyiapkan pola khusus di TPS rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu kami akan bekerja maksimal, TPS yang kami anggap rawan nanti akan ada pola satu TPS satu polisi, satu linmas dan pola patroli," kata Iqbal.

Jenderal bintang 2 itupun optimis situasi akan komdusif. Terlebih jika semua pihak seperti pemerintah daerah hingga masyarakat terlibat.

ADVERTISEMENT

"Ini akan berjalan dengan baik. Tapi kita harus latihkan, kita udah lakukan upaya cegah dini. Puncaknya adalah kemarin kita lakukan deklarasi damai bersama semua pihak," kata Iqbal.

Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal. Alnof menyebut tak ada daerah rawan dalam pemetaan Bawaslu.

"Kita tidak ada daerah rawan konflik. Tapi di Mandau, Bengkalis satu dapil itu ada 100 ribu lebih pemilih. Makanya kita minta kepada penyelenggara bisa bersinergi mengantisipasi kerawanan itu," kata Alnof.

"Money politic juga kita antisipasi. Intinya tingkat kerawanan rata-rata air saja, tetap kondusif semua seperti yang disampaikan pak kapolda juga," kata Alnof.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads