Pileg di Aceh Diikuti 24 Parpol, 52 Ribu Personel Pengamanan Dikerahkan

Aceh

Pileg di Aceh Diikuti 24 Parpol, 52 Ribu Personel Pengamanan Dikerahkan

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 17 Okt 2023 23:20 WIB
Dok Polda Aceh
Foto: Dok Polda Aceh
Banda Aceh -

Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di Aceh diikuti partai politik terbanyak di Indonesia karena ada tambahan enam partai lokal. Untuk menjaga keamanan selama tahapan Pemilu berlangsung, Polda Aceh mengerahkan 52.751 personel pengamanan.

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan, personel yang ditugaskan dalam Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024 itu terdiri dari 14.820 personel Polri, 6.248 personel TNI, dan Linmas 31.683 personel. Mereka akan disebar ke 16.046 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berbagai tingkat kerawanan.

"13.016 TPS di Aceh berstatus kurang rawan, 2.723 TPS rawan, 307 TPS sangat rawan," kata Kartiko dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pileg di Aceh disebut akan diikuti 9.058 Bacaleg dari 18 partai nasional dan 3.401 Bacaleg dari enam partai lokal. Menurutnya, ada sejumlah kerawanan yang menjadi perhatian khusus pada masa kampanye nanti di antaranya pelanggaran kampanye yang berdampak ke situasi Kamtibmas, kampanye hitam serta benturan antar massa pendukung.

Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian khusus ke arak-arakan kendaraan bermotor, intimidasi, kampanye tidak sesuai prosedur, perusakan alat peraga kampanye, dan penggunaan fasilitas negara. Tim gabungan juga akan melakukan antisipasi kampanye terselubung saat masa tenang, teror dan pengancaman.

ADVERTISEMENT

"Banyak hal yang akan jadi perhatian kita saat pelaksanaan pemilu nanti, mulai masa kampanye hingga penghitungan suara. Di samping itu juga terkait intimidasi golput hingga indikasi protes ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan suara," jelasnya.

Kartiko menjelaskan, Polda Aceh juga telah melakukan pemetaan terhadap kemungkinan dan kerawanan terhadap pelaksanaan pemilu termasuk di TPS.

"Kami sudah melakukan mapping terhadap kemungkinan dan kerawanan di lapangan. Ada indeks kerawanan dari Bawaslu, Mabes, dan Polda untuk deteksi dini. Pola pengamanan juga demikian, nanti personel Polri juga akan berdampingan dengan linmas, tetapi jumlahnya kita sesuaikan dengan ancaman dan kerawanan," ujarnya.




(agse/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads