Jalan Sisingamangaraja, Medan, ramai pada Kamis (12/11/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Puluhan warga mengamuk dan merusak bus pariwisata tepat di depan Makam Pahlawan.
Massa merusak bus pariwisata berpelat nomor B 7185 ID tersebut. Ternyata kemarahan warga itu dikarenakan sopir bus yang ugal-ugalan hingga menabrak dua pengendara motor, salah satunya ibu hamil.
Pantauan detikSumut di lokasi, kondisi bus tersebut pun rusak. Kaca bus pecah dan berserakan di jalan. Sejumlah personel polisi pun sudah berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Muhammad Andre (23), bus tersebut ugal-ugalan dari Jalan Denai. Saat itu, ia tengah dalam perjalanan pulang ke rumah.
"Nah, bus ini ugal-ugalan dan dikejar sama dua pemuda menggunakan sepeda motor. Lalu, bus ini belok ke Jalan Jermal dan di situ ada pengendara sepeda motor yang ditabrak," kata Andre.
Karena ugal-ugalan dan menabrak pengendara motor, warga pun ramai-ramai mengejar bus tersebut. Sopir yang panik terus melajukan busnya hingga melewati Jalan Menteng. Di jalan itu, bus tersebut kembali menabrak pengendara motor lainnya. Korban merupakan seorang ibu hamil yang tengah berboncengan dengan suaminya.
"Dari situ, dikejar lah sama warga setempat. Terus, busnya belok ke Pasar Merah (Jalan Menteng). Nah, di situ dia (sopir) menabrak ibu hamil yang dibonceng suaminya pakai sepeda motor," tambahnya.
Warga yang geram dengan ulah sopir bus tersebut pun semakin ramai dan mengejar bus tersebut hingga tiba di Jalan Sisingamangaraja. Di situ, bus menabrak bahu jalan dan terhenti. Sopir bus ternyata kabur ke dalam areal makan pahlawan menghindari massa yang marah.
"Sampai di sini, busnya tabrak bahu jalan dan sopirnya lari ke Makam Pahlawan. Posisi busnya memang kosong penumpang," tutupnya.
Karena sopir tak ditemukan, amukan warga mengarah ke bus pariwisata tersebut dan merusaknya. Kaca-kaca bus berwarna putih merah itu pun berhancuran.
Polisi yang sudah berada di lokasi pun menyisir areal makam dan akhirnya menemukan sang sopir ugal-ugalan tersebut. Ia bersembunyi di areal makam.
"Pelaku sudah kami amankan, sopirnya. Dia ditangkap di Makam Pahlawan," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvitriansih kepada detikSumut, Kamis (12/10/2023) malam.
Pelaku pun akan diserahkan ke unit Lantas Polsek Medan Area karena pelaku pertama kali melakukan tabrak lari di kawasan Kecamatan Medan Denai dan berakhir di Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota karena diburu warga.
"Jadi tadi bus itu dilempari massa karena sopirnya tidak turun-turun," ungkapnya.
(nkm/nkm)