.webp)
Belakangan heboh penemuan piramida yang berada di Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Ternyata tak jauh dari piramida itu, ditemukan pula 7 kerangka manusia.
Antropolog dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Defri Simatupang, menerangkan penemuan 7 kerangka manusia telah ditemukan sejak 2021. Selain kerangka manusia, pihaknya mengaku menemukan juga fragmen gerabah hingga kepingan mata uang asing peninggalan masa Belanda.
"Dari hasil galian tahun 2021, kami menemukan tujuh ekofak kerangka manusia, tulang hewan, fragmen gerabah, lesung batu, keramik, hingga beberapa keping mata uang asing peninggalan masa Belanda" kata Defri kepada detikSumut, Jumat, (6/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan itu menurutnya masih dalam tahap awal. Pasalnya penemuan itu masih mengupayakan lanjutan riset.
"Tim kami para arkeolog yang masih mengupayakan lanjutan riset ekskavasi dari tahap I di tahun 2021," jelasnya.
Namun riset itu hingga kini mengalami penundaan. Hal itu karena instansi yang menaungi adanya penelitian telah bubar.
Sementara Defri yang kini tercatat sebagai peneliti BRIN juga masih menunggu pencairan dana. Proposal yang diajukannya hingga kini belum disetujui negara.
"Rencana tahun lalu di datang, sayang kantor sudah bubar. Masuk di BRIN belum ada dana atau proposal disetujui," bebernya.
Meski penelitian tersebut belum dilanjutkan, dirinya menjelaskan status penemuan itu masih menjadi milik timnya. Defri juga menjelaskan penemuan itu telah dikuburkan kembali di lokasi tempat ditemukannya kerangka.
Namun bedanya, seluruh penemuan itu telah dibungkus ke dalam peti untuk membuat isi penemuan terjaga.
"Hasil penemuan masih kita pegang, yang temuan kerangka dikuburkan kembali dilokasi yang sama, namun sebelumnya dibuatkan peti untuk mengamankannya," pungkasnya.
(afb/afb)
