Hari ini, 14 tahun lalu, gempa M 7,6 dengan kedalaman 71 km mengguncang Kota Padang dan beberapa daerah lain di Sumatera Barat (Sumbar). Gempa pada 30 September 2009 itu termasuk gempa yang paling besar yang pernah melanda Sumbar.
Tercatat gempa ini juga banyak meninggalkan kisah pilu bagi warga Sumbar. Ada ribuan rumah, sekolah, bangunan dan masjid luluh lantak di guncang gempa berkekuatan dahsyat itu.
Bahkan gempa ini juga dirasakan sampai ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa provinsi di Indonesia. Akibat gempa ini, menurut data Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana (Satkorlak PB), sebanyak 1.117 orang tewas, 1.214 orang luka berat, 1.688 orang luka ringan dan 1 orang hilang. Korban ini tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Kota Padang, setiap tahunya ditanggal 30 September Pemko Padang akan memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana. Dalam memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana, Pemko Padang memusatkan acaranya di monumen tugu gempa yang berada di Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Dalam mengenang korban dari tragedi pilu ini, Pemko Padang juga membunyikan sirine serentak pada pukul 17.15-17.16 selama 1 menit. (Jam ini sesuai dengan gempa yang melanda Sumbar).
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyebut 14 tahun sudah Sumbar dilanda gempa, dalam 14 tahun ini menurutnya Sumbar sudah berbenah. Mulai dari bangunan yang luluh lantak saat itu sudah dibangun kembali. Dan ekonomi masyarakat Sumbar sudah stabil.
"Dalam 14 tahun gempa yang melanda Sumbar, kita sudah berbenah. Pertumbuhan ekonomi kita sudah stabil. Tapi kemarin hanya sedikit terganggu karena Covid," katanya pada detikSumut, Sabtu (30/9/2023)
Selain itu, semua pembangunan tujuh daerah yang terdampak dari gempa ini menurutnya sudah selesai ditangani.
"Untuk pembangunan daerah yang terdampak gempa 2009 itu semua sudah selesai," jelasnya.
Audy mengatakan Pemprov Sumbar juga akan memperingati 14 tahun gempa 2009 melanda Sumbar saat memperingati ulang tahun Sumbar yang ke-78 tahun.
"Besok kita akan memperingati 14 tahun gempa melanda Sumbar, peringatan ini juga bertepatan dengan Ultah Sumbar yang ke-78 tahun," tutupnya.
(nkm/nkm)