Maulid Nabi 2023 Berapa Hijriah? Ini Jadwal hingga Sejarahnya

Maulid Nabi 2023 Berapa Hijriah? Ini Jadwal hingga Sejarahnya

Muthi' Nur Hanifah, Adhe Junaedy, Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 28 Sep 2023 09:52 WIB
Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi 2023 Berapa Hijiriah? (Foto: Dok. iStock)
Medan -

Terdapat peringatan istimewa di bulan September 2023. Itu adalah Maulid Nabi. Peringatan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tahun ini, Maulid Nabi 2023 bertepatan dengan Kamis, 28 September 2023. Namun, sudah tahun berapa Hijriah Maulid Nabi tahun ini? Simak informasinya di bawah ini!

Maulid Nabi 2023 Tahun Berapa Hijriah?

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi termasuk salah satu hari libur nasional. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, sudah tahun Hijriah ke berapa peringatan Maulid Nabi 2023? Hal tersebut dapat kamu lihat pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M (1444 H-1445 H) yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag).

Berdasarkan kalender tersebut, peringatan Maulid Nabi 2023 sudah memasuki tahun 1445 Hijriah. Tepatnya, Maulid Nabi 2023 bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah.

ADVERTISEMENT

Cuti Bersama Maulid Nabi 2023, Ada Tidak?

Beberapa hari besar keagamaan kerap diiringi oleh cuti bersama. Apakah libur Maulid Nabi 2023 ada cuti bersama?

Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku untuk peringatan Maulid Nabi 2023. Berdasarkan SKB Tiga Menteri, tidak ada cuti bersama yang mengiringi Maulid Nabi 2023, baik pada tanggal 27 maupun 29 September 2023.

Pemerintah hanya menetapkan 1 hari libur nasional untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023. Ini berarti, masyarakat hanya akan menikmati 1 hari libur, yaitu pada Kamis, 28 September 2023.

Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024?

Beberapa detikers mungkin sudah mulai mengintip hari-hari libur nasional di tahun mendatang. Kira-kira, libur Maulid Nabi 2024 kapan, ya?

Perihal itu, informasinya telah diatur dalam Keputusan Bersama No. 855/2023, No. 3/2023, dan No. 4/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Berdasarkan SKB tersebut, pemerintah menetapkan bahwa libur Maulid Nabi 2024 jatuh pada Senin, 16 September 2024. Selengkapnya, berikut daftar hari libur nasional 2024:

  • 1 Januari 2024 (Senin): Tahun Baru 2024 Masehi
  • 8 Februari 2024 (Kamis): Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H
  • 10 Februari 2024 (Sabtu): Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
  • 11 Maret 2024 (Senin): Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
  • 29 Maret 2024 (Jumat): Wafatnya Isa Almasih
  • 31 Maret 2024 (Minggu): Hari Paskah
  • 10-11 April 2024 (Rabu-Kamis): Hari Raya Idul Fitri 1445 H
  • 1 Mei 2024 (Rabu): Hari Buruh Internasional
  • 9 Mei 2024 (Kamis): Kenaikan Isa Almasih
  • 23 Mei 2024 (Kamis): Hari Raya Waisak 2568 BE
  • 1 Juni 2024 (Sabtu): Hari Lahir Pancasila
  • 17 Juni 2024 (Senin): Hari Raya Idul Adha 1445 H
  • 7 Juli 2024 (Minggu): Tahun Baru Islam 1446 H
  • 17 Agustus 2024 (Sabtu): Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
  • 16 September 2024 (Senin): Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 25 Desember 2024 (Rabu): Hari Raya Natal

Sejarah Munculnya Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Bentuk memperingati Maulid Nabi seperti yang terjadi di belahan dunia islam. Pada masa Nabi Muhammad SAW perayaan Maulid Nabi belum pernah terjadi, bahkan ketika beliau sudah wafat.

Peringatan Maulid bagian tradisi dari keagamaan secara historitis baru terjadi pada masa dinasti Bani Fatimiah, tepatnya pada masa Raja Al-Muiz li Dinillah (341 - 365 H). Beliau merupakan orang pertama yang menyelenggarakan perayaan kelahiran Nabi yang tercatat dalam sejarah.

Kemudian dalam kurun waktu, tradisi yang semula dirayakan hanya oleh kelompok Syiah ini juga dilakukan oleh kaum sunn, di mana khalifah Nuruddin, penguasa Syiria (511-569 H) adalah penguasa pertama yang tercatat merayakan Maulid Nabi.

Ibn Katsir dalam kitabnya juga mengatakan: "Malik Muzhaffaruddin mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabiul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran."

Pada abad ke-4 sampai 16 M di berbagai belahan dunia, Islam berada pada puncak penyebaran tradisi maulid. Kegiatan ini mencapai puncak popularitasnya, sehingga pemerintah mengakomodasi sebagai kegiatan resmi Negara (seperti yang dijelaskan dalam buku Anas, 2002, hal. 88).

Sementara di Indonesia, tradisi maulid Nabi SAW yang sudah melekat di lingkungan masyarakat ini dijadikan media dakwah dan pengajaran Islam.

Dalam tradisi ini juga untuk melakukan amal-amal kebaikan seperti bakti sosial, santunan kepada fakir miskin, pameran produk islam, pentas seni dan kegiatan lain yang lebih menyentuh persoalan masyarakat, dijelaskan dalam buku Khanafi (2015).

Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku Al-Akhbar Seputar Kita oleh Ir. Tebyan Amaari Machalli MM, disebutkan secara substansi peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Perayaan hari kelahiran Rasulullah ini merupakan tradisi yang sudah berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad meninggal. Lantas apa saja makna saat memperingati Maulid Nabi?

1. Rasa Syukur

Makna saat merayakan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas lahirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi.

2. Menyiarkan Agama Islam

Salah satu syiar agama Islam adalah merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu banyak nilai-nilai keagamaan yang tertanam pada umat Islam.

3. Mengingat Rasulullah

Sudah pasti makna dari perayaan Maulid Nabi adalah sebagai cara pengingat kita kepada perjuangan beliau. Biasanya banyak ceramah dan tausiah yang menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan informasi tadi, perayaan Maulid Nabi 2023 sudah memasuki tahun 1445 Hijriah. Tepatnya, Maulid Nabi 2023 bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah. Semoga informasi tadi menjawab pertanyaanmu, ya!




(mff/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads