Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin meminta agar TNI, Polri, serta stakeholder terkait untuk mengantisipasi agar tidak timbul permasalahan di Pemilu 2024. Hassanudin meminta diambil langkah preventif untuk hal itu.
Hal ini disampaikan Hassanudin saat acara Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 dan Penandatanganan Kesepakatan Pendanaan Bersama Pilkada Serentak 2024. Perwakilan dari TNI, Polri, KPU, Bawaslu, partai politik, hingga kepala daerah yang ada di Sumut hadir dalam kegiatan ini.
"Dalam pelaksanaannya akan menghadapi berbagai potensi permasalahan atau kerawanan, mulai dari persiapan kebutuhan/anggaran, data pemilih, distribusi logistik Pemilu, kapasitas dan beban kerja petugas, sampai dengan penetapan calon terpilih," kata Hassanudin saat acara, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hassanudin menyebut perlu diambil langkah untuk proses antisipasi itu. Salah satunya dengan mempersiapkan dana yang cukup untuk Pemilu.
"Kita perlu mengambil langkah-langkah preventif dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta stabilitas suhu perpolitikan Sumatera Utara. Suksesnya Pemilu tahun 2024 ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah terkait kesiapan pendanaan oleh pemerintah daerah," sebut Hassanudin.
Hassanudin pun berharap acara yang digelar ini dapat meningkatkan kerja sama semua pihak. Dia berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
"Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024. Sehingga kita mampu menjalankan tugas mulia dengan bergandengan tangan dalam menjaga kondusifitas wilayah, serta menghindari konflik kepentingan dan pelanggaran. Termasuk kepada ujaran kebencian yang berbau fitnah terhadap suku, agama, ras dan politik uang," jelasnya.
(afb/astj)