Viral Liga Tarkam di Karimun Rusuh, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan

Kepulauan Riau

Viral Liga Tarkam di Karimun Rusuh, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 27 Sep 2023 16:52 WIB
Viral Liga Tarkam rusuh di Karimun, Kepri. (Istimewa)
Foto: Viral Liga Tarkam rusuh di Karimun, Kepri. (Istimewa)
Karimun -

Viral terjadi kerusuhan pada pertandingan sepakbola antar kampung (Tarkam) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Polisi sampai harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk meredam kericuhan.

Dilihat detikSumut, Rabu (27/9/2023), beredar sejumlah video yang menampilkan pemain bola berbaju hitam dan berbaju merah saling baku hantam. Tampak anggota kepolisian berbaju provost di lokasi langsung berlari melerai.

Meski telah dilerai, keributan tersebut terus tetap berlangsung. Penonton dan perekam video tampak histeris melihat perkelahian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Eee habis, Astaghfirullah, ya Allah," ujar suara dalam rekaman video itu.

Selang beberapa saat, terlihat seorang pria berbaju preman yang diduga merupakan anggota kepolisian menembakkan pistol ke udara sebanyak tiga kali. Sontak warga dan penonton semakin histeris.

ADVERTISEMENT

Pria itu terlihat mengenakan topi hitam, baju hitam dan celana panjang. Tembakan ke udara itu dilakukan di tengah kerumunan massa yang bertikai.

"Tembak pak, tembak pak. Ya Allah," terdengar suara dalam keributan pada video tersebut.

Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam ketika dikonfirmasi membenarkan keributan yang terjadi di pertandingan sepakbola antar kampung tersebut. Kejadian tersebut terjadi, Selasa (26/9).

"Benar ada keributan pertandingan sepakbola di Karimun kemarin," kata Ryky, Rabu (27/9/2023).

Ryky membenarkan personel polisi yang mengeluarkan tembakan peringatan di tengah keributan tersebut. Ia menyebut hal itu sudah sesuai dengan aturan kepolisian.

"Betul, sesuai dengan Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan," ujarnya.

Ryky menyebut akibat keributan di pertandingan sepakbola itu ada dua orang menjadi korban. Satu korban mengalami luka di kepala dan satunya lagi mengalami luka lebam.

"Untuk korban ada 1 orang luka di kepala dan 1 orang luka lebam akibat keributan itu," ujarnya.

Ryky menyebut, untuk kedua klub sepak bola yang bertikai itu oleh kepolisian sedang dilakukan mediasi. Mediasi itu dilakukan di kantor Polsek Buru, Karimun

"Sampai dengan saat ini sedang kita mediasi antara pihak penyelenggara, keluarga dan manajer korban pengeroyokan. Sedang mediasi di Polsek Buru," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads