30 September Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya

30 September Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Selasa, 26 Sep 2023 06:00 WIB
ilustrasi kalender
Foto: Unsplash @towfiqu999999
Medan -

Setiap tanggal 30 September menjadi momen yang menyedihkan bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, terdapat sejarah Gerakan 30 September atau G30S/PKI. Sebuah aksi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pimpinan DN Aidit.

Selain peringatan skala nasional itu, ada pula peringatan skala internasional yang akan terjadi 30 September. Berikut ulasan lengkapnya!

Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Peringatan ini juga sering disebut sebagai Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober). Mengutip laman resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), gerakan ini menyebabkan enam jendral militer Indonesia meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan ini sendiri pada tahun 1965. Di saat Soekarno masih menjadi pemimpin negara dengan sistem "Demokrasi Terpimpin".

Demokrasi Terpimpin ini dimulai pada Juli 1959. Saat itu, Soekarno menetapkan seluruh kebijakan konstitusi di bawah presiden langsung dan didukung oleh PKI. Dari adanya Demokrasi Terpimpin muncul kemudian konsep Nasionalis, Agama, dan Komunis (NASAKOM).

ADVERTISEMENT

Namun dalam perjalanannya, banyak sekali intrik yang terjadi. PKI yang didukung penuh oleh presiden waktu itu mengalami gesekan dengan kaum borjuis.

Akibat banyaknya simpatisan PKI, tercipta sebuah ide untuk mempersenjatai sipil. Hal itu diingat sebagai Angkatan Kelima yang terdiri dari para buruh.

Langkah itu tentunya ditolak banyak pihak. Hingga awal 1965, para buruh yang tergabung dalam Angkatan Kelima melakukan penyitaan terhadap orang-orang borju.

Puncaknya, PKI dan militer Indonesia saling bergesekan. Enam jendral dan satu ajudan jendral menjadi korban dalam hal ini. Mayat ketujuh korban itu pun ditemukan di Lubang Buaya.

Adapun nama-nama ketujuh korban itu yakni:

Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
Mayor Jendral Raden Soeprapto
Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
Mayor Jendral Siswondo Parman
Brigadir Jendral Donal Isaac Panjaitan
Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
Letnan Pierre Aandreas


Hari Penerjemah Internasional

Di kancah internasional, 30 September diperingati sebagai Hari Penerjemah Internasional. Mengutip laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pekanbaru, peringatan ini sebagai ajang penghargaan dan kebanggaan atas profesi penerjemah.

Sebab, dengan adanya langkah penerjemah, masyarakat dunia mampu mengetahui dan terhubung. Masyarakat dunia dengan mudah mempelajari budaya dan hal-hal yang ada pada suatu daerah.

Dalam penetapan tanggal 30 September sendiri untuk merayakan pesta St. Jerome yang merupakan penerjemah alkitab. St. Jerome adalah seorang imam dari Italia Timur Laut. Dirinya dikenal sebagai penerjemah sebagian isi alkitab ke bahasa latin dari manuskrip Yunani Perjanjian Baru. Diketahui Jerome meninggal di dekat Betlehem pada tanggal 30 September 420.




(afb/afb)


Hide Ads