Kepala BP Batam Utamakan Sosialisasi Baru Relokasi Warga Rempang

Kepulauan Riau

Kepala BP Batam Utamakan Sosialisasi Baru Relokasi Warga Rempang

Alamudin Hamapu - detikSumut
Sabtu, 23 Sep 2023 19:00 WIB
Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat memberikan keterangan di kawasan Batam Center pada Sabtu (23/9/2023).(Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat memberikan keterangan di kawasan Batam Center pada Sabtu (23/9/2023).(Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi memastikan pergeseran atau relokasi warga Rempang, Batam akan dilakukan usai dilakukan sosialisasi yang baik. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu yang berkembang terkait pergeseran warga pada 28 September 2023.

"Jadi yang mungkin masyarakat dengar untuk tanggal 28 September itu tidak usah dikhawatirkan. Sekarang kami lakukan sosialisasi, saya ingin dari sosialisasi ini kedua belah pihak antara BP Batam dan masyarakat punya kesepakatan yang sama bagaimana permasalahan investasi ini bisa selesai," kata Rudi, Sabtu (23/9/2023).

Rudi menyebut, upaya pendekatan terhadap masyarakat di Pulau Rempang terus dilakukan. Pendekatan itu dilakukan dengan persuasif terhadap masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya sampaikan kepada semua dan seluruh pegawai BP dan Pemkot Batam, termasuk TNI/Polri, saya berharap tidak ada lagi intervensi baik dari pegawai kami di lapangan kepada masyarakat Rempang," ujarnya.

"Apalagi memaksa, itu tidak ada dan tidak boleh dilakukan. Kami ingin ada sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu, investasi ini masuk, apa faedah buat masyarakat setempat dan tentu apa hasilnya ke depan apa yang mereka dapat," tegas Rudi.

ADVERTISEMENT

Metode pendekatan persuasif itu disebut Rudi agar pesan yang ingin disampaikan pemerintah bisa langsung sampai ke masyarakat . Ia tak ingin masyarakat terluka atau tersulut emosi dari informasi yang simpang siur

"Masyarakat jangan sampai terlukai, maka kami ingin komunikasi dua arah ini harus kami bangun. Hindari pertengkaran, hindari benturan fisik, hindari emosional, tapi kedepankan apa yang membangun Kota Batam, khususnya Rempang," kata dia.

Rudi menyebut dirinya sudah langsung terjun ke masyarakat Rempang di daerah Pasir Panjang. Ia mengatakan pendekatan seperti itu akan dilakukan terus ke lokasi-lokasi prioritas utama pembangunan.

"Saya sendiri akan turun ke lapangan, kemarin sudah ke Pasir Panjang, nanti kami akan masuk ke lokasi-lokasi, terutama yang menjadi prioritas utama di lokasi yang 2000 hektare plus yang 370 hektare yang akan dibangun tower Rempang City. Mudah-mudahan itu bisa diterima," ujarnya.

"Saya akan turun terus, supaya masyarakat bisa memahami kondisi permasalahan investasi di sini," tambahnya.

Rudi berharap masyarakat Rempang agar tidak segan bertemu dirinya dan menyampaikan pendapatnya. Ia menyebut masyarakat bisa bertemu langsung dirinya di Batam atau dirinya turun langsung ke perkampungan warga.

"Jadi masyarakat tidak perlu segan-segan untuk menyampaikan pendapat ke kami. Mau ketemu saya langsung boleh, mau saya yang kesana juga boleh. Yang penting didudukan bersama-sama, dengan kepala dingin saya kira akan selesai," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads