Angka Kecelakaan Meningkat Selama Operasi Zebra Seulawah, 12 Orang Tewas

Angka Kecelakaan Meningkat Selama Operasi Zebra Seulawah, 12 Orang Tewas

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 19 Sep 2023 12:20 WIB
ilustrasi
Foto: Dok.detikcom
Banda Aceh -

Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Seulawah 2023 sebanyak 57 kejadian atau meningkat dibandingkan tahun lalu. Dari kasus itu, 12 orang meninggal dunia dan 84 orang mengalami luka ringan.

"Usia yang paling banyak mengalami kecelakaan lalu lintas yaitu usia produktif 16 sampai 30 tahun," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada detikSumut, Selasa (19/9/2023).

Menurut Iqbal, kasus kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh sebanyak 18 kejadian dengan korban luka 22 orang dan meninggal satu orang. Daerah lain yang banyak terjadi kecelakaan adalah Aceh Tamiang sebanyak sembilan kejadian dan Aceh Timur delapan kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara daerah dengan korban tewas terbanyak yakni di Bireuen dengan jumlah tiga orang, Aceh Timur dua orang. Polisi mencatat total korban luka ringan selama operasi itu sebanyak 84 orang dan luka berat empat orang.

Menurutnya, jumlah kecelakaan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 sebanyak 44 kasus dengan jumlah luka ringan 59 orang. Dia menyebutkan, jumlah korban tewas mengalami penurunan dari sebelumnya 15 orang menjadi 12 orang.

ADVERTISEMENT

Iqbal menjelaskan, ada sejumlah hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Salah satunya rendahnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

"Upaya selain penegakan hukum juga kita mengedepankan tindakan preventif, sosialisasi tertib lantas bersama sama stakeholder terutama pada usia produktif rentan laka," jelas mantan Kabid Humas Polda Jateng itu.

Selain itu, selama operasi yang berlangsung 4-17 September, polisi lalu lintas melakukan tilang secara manual terhadap 1.915 pengendara dan memberikan teguran kepada 14.619 kepada pengguna jalan.

"Jumlah pelanggaran tercatat sebanyak 2.053 pelanggaran dan paling banyak itu tidak menggunakan helm SNI sebanyak 1.449 pelanggar, tidak menggunakan safety belt, melawan arus dan berkendara di bawah umur," jelas Iqbal.




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads