Menteri Bahlil Sebut Demo Rempang di Luar Kelaziman

Kepulauan Riau

Menteri Bahlil Sebut Demo Rempang di Luar Kelaziman

Alamudin Hamapu - detikSumut
Minggu, 17 Sep 2023 20:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama sejumlah menteri dan Forkompinda menyampaikan keterangan usai rapat Pengembangan Pulau Rempang. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama sejumlah menteri dan Forkompinda menyampaikan keterangan usai rapat Pengembangan Pulau Rempang. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta masyarakat yang melakukan demo penolakan relokasi warga Rempang dilakukan secara beretika. Bahlil menyebut demo tanggal 11 September 2023 lalu di luar kelaziman.

"Namun yang perlu saya sampaikan, bahwa perlakuan sebagian teman-teman kita dalam melakukan demo juga harus terukur," kata Bahlil usai memimpin rapat Pengambangan Pulau Rempang di Batam, Minggu (17/9/2023).

Bahlil menyayangkan keributan yang terjadi pada tanggal 11 September. Ia menilai aksi demonstrasi yang ricuh beberapa waktu lalu di luar kelaziman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat batu di pukul ke polisi juga tak bagus begitu. Saya sebagai mantan demonstran, mantan aktivis, melihat itu di luar kelaziman yang pernah kita lakukan," ujarnya.

Bahlil menyebut investasi di Pulau Rempang, Batam itu ditujukan untuk pembukaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Ia menjamin pemerintah akan memperhatikan masyarakat yang terdampak pembangunan proyek Rempang Eco City.

ADVERTISEMENT

"Yakinlah, ini investasinya untuk kesejahteraan rakyat. Ini menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan masyarakat yang akan kita geser itu mereka juga akan diberikan hak-haknya. Kita pemerintah juga punya hati," ujarnya.

Bahlil meminta penyampaian informasi terkait pengembangan Pulau Rempang agar tidak dipolitisasi. Apalagi menurutnya membenturkan kepentingan politik jelang Pilkada Kepri mendatang.

"Ini jangan dipolitisir, jangan dibuat seolah-olah Pak Gubernur dan Pak Wali Kota ini ada masalah. Keduanya ini abang saya ini. Tadi saya ngomong ke mereka, mereka fine-fine aja, kok. Jadi kalau boleh, janganlah. Kita ini mau bangun negara. Urusan politik tunggu Pemilu dan Pilkada," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads