Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata menghadiri sosialisasi Pengembangan Program PAUD Berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif (HI), di Aula Dinas Pendidikan hari ini. Kegiatan yang menghadirkan Falmer Lumbangaol dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara untuk membahas arah kebijakan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif.
Selain itu, kegiatan ini juga pengembangan anak usia dini menyeluruh yang mencakup kesehatan dasar, gizi, dan pengembangan emosi serta intelektual. Pada kesempatan itu, Romy Mariani mengatakan pendidikan anak saat usia dini sangat menentukan perkembangan otak anak di kemudian hari.
"Masa usia dini, nol hingga 1.000 hari kelahiran merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya," ungkap Romy dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mendukung hal tersebut, Pemkab Dairi pun senantiasa menjaga komitmen dalam visi misi Dairi Unggul melalui program Dairi Cerdas yang pengaplikasiannya dilakukan lewat program unggulan Satu Desa Satu PAUD.
"Saat ini program tersebut berjalan cukup baik, dan hampir tercapai. Itu semua berkat kerjasama, kolaborasi yang baik dari seluruh sektor sejak kita mulai di 2021 lalu," terangnya
"Namun yang menjadi tantangan saat ini adalah kompetensi guru PAUD yang disebut tutor yang harus kita perjuangkan. Kompetensi guru bukan hanya dari tingkat SD hingga SMA, namun atensi terhadap guru PAUD juga perlu kita perjuangkan bersama," imbuh Romy Mariani.
Ia turut menegaskan sosialisasi ini merupakan bentuk upaya nyata untuk meningkatkan kualitas Layanan PAUD Holistik Integratif sekaligus mendiseminasikan program PAUD HI secara luas, sehingga masyarakat memahami bahwa PAUD-HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh. PAUD-HI mencakup pelayanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan JW Purba menjelaskan sejak 2020 lalu banyak pihak yang sudah berperan dalam menyukseskan program PAUD ini. Sehingga program sejalan dengan visi misi Pemkab Dairi yakni membangun kualitas sumber daya masyarakat Dairi yang cerdas, sehat, berbudaya, dan berdaya saing.
"PAUD merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan SDM sepanjang hayat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kompetensi guru PAUD sangat diperlukan mengingat tenaga pendidik PAUD harus sensitif gizi dan mampu mendorong stimulasi, baik terkait pola makan, pola asuh, dan yang lainnya," paparnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Dairi, OPD terkait, serta para penyelenggara PAUD yang hadir.
Sebagai informasi, acara ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Drs. J.W Purba dan dihadiri beberapa kepala dinas terkait, seperti Dinas Kependudukan dan catatan sipil Dedy Situmorang, Kepala Dinas P3AP2KB dr. Ruspal Simarmata, Sekretaris Dinas Sosial Mariana Sinaga, Plt. Dinas Pemdes Agel Siregar dinas, dan 63 penyelenggara PAUD se-Kabupaten Dairi.
(akn/ega)










































