Jemaat Gereja di Padang Dibubarkan Pemilik Kontrakan karena Volume Musik

Sumatera Barat

Jemaat Gereja di Padang Dibubarkan Pemilik Kontrakan karena Volume Musik

M Afdal Afrianto - detikSumut
Kamis, 31 Agu 2023 10:31 WIB
Tangkapan layar video viral pembubaran ibadah jemaat gereja di Padang. (Foto: Istimewa)
Tangkapan layar video viral pembubaran ibadah jemaat gereja di Padang. (Foto: Istimewa)
Padang -

Jemaat GBI Solagracia Kampung Nias di Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dibubarkan pemilik kontrakan ketika beribadah. Peristiwa itu berawal ketika jemaat memutar volume musik yang besar.

Kasi Humas Ipda Yanti Devina mengatakan volume musik terlalu besar yang diputar jemaat GBI membuat warga sekitar marah. Pasalnya, saat itu sudah malam dan lokasi perkampungan merupakan kawasan padat penduduk.

"Saat itu hari sudah mulai malam, pelaku ini menegur lah orang yang diduga sedang beribadah ini. Karena musik yang ia gunakan volumenya sangat besar," ujar Ipda Yanti kepada detikSumut (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja ketika ditegur, jemaat gereja yang beribadah tersinggung. Alhasil terjadi cekcok.

"Rumah di sana juga sangat padat. Namun mungkin karena ketidaknyamanan etika dari pelaku dan korban ini terjadi miskomunikasi antara mereka," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelum insiden yang viral itu, menurut Ipda Yanti, warga juga pernah menegur jemaat gereja karena hal yang sama. Peristiwa berulang itulah yang menjadi pemicu kemarahan warga.

"Sebelumnya kabar yang kami peroleh mereka sudah pernah juga ditegur karena menggunakan musik terlalu keras. Sudah berulang teguran ini. Mungkin karena kesal terjadilah seperti di video," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebut berdasarkan laporan yang dilayangkannya oleh korban pada pelaku hanya berkaitan dengan ancaman. Ancaman yang ia maksud berupa menakuti korban dengan senjata tajam.

"Korban sudah melapor, laporan yang ia buat berkaitan dengan pengancaman. Tidak ada kaitan dengan pembubaran beribadah. Namun kami akan berupaya mencari jalan tengah dari masalah ini," tutupnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads