Tak Perlu ke Jurang, Warga Kini Bisa Nikmati Air Bersih Bantuan Kapolda Riau

Riau

Tak Perlu ke Jurang, Warga Kini Bisa Nikmati Air Bersih Bantuan Kapolda Riau

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 29 Agu 2023 15:25 WIB
Foto: Kapolda Riau menyerahkan bantuan sumur bor ke masyarakat Muara Fajar (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Foto: Kapolda Riau menyerahkan bantuan sumur bor ke masyarakat Muara Fajar. (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Pekanbaru -

Polda Riau dan jajaran resmi menyalurkan 23 sumur bor ke masyarakat. Puluhan sumur bor disalurkan ke daerah pelosok hingga daerah sulit mendapat air bersih.

Salah satu lokasi penyaluran sumur bor dari Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ada di Muara Fajar Pekanbaru. Di daerah dataran tinggi itu masyarakat memang sulit mendapatkan air bersih, khususnya untuk masak dan minum.

Warga sekaligus pekerja sumur bor, Muslih mengaku warga bertahun-tahun kesulitan air bersih. Bahkan, untuk dapat air bersih warga harus turun ke jurang atau lembah di lokasi yang jauh dari pemukiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau biasa ambil ke jurang sana. Masuk untuk bisa dapat air bersih, cuma kadang sering mesin air hilang dicuri karena mau ke lokasi jauh dari pemukiman," katanya di lokasi, Selasa (29/8/2023).

Solusi lain untuk mendapat air bersih yakni dengan membeli. Itupun tak murah, untuk satu tong berisi 1000 liter selama ini warga membeli seharga Rp 60 ribu.

ADVERTISEMENT

"Kenapa sulit, karena untuk dapat air bersih harus buat sumur bor 160-180 meter. Kan tak semua orang punya uang sebanyak itu, kita hitung saja biaya Rp 250/meter," imbuh Muslih.

Muslih mengaku banyak masyarakat yang nekat membuat sumur dengan kedalaman 40-60 meter. Tetapi sumur menjadi sia-sia karena tidak bisa dipakai untuk masak dan minum.

Selain itu, air akan mengandung karat dan kuning. Akibatnya, saat dipakai mencuci baju, baju akan kotor dan kuning akibat air berlumpur.

"Untuk dapat air kedalaman 40-60 udah ya, tapi air berkarat dan keruh. Makanya waktu dapat bantuan ini masyarakat senang kali, ini tentu jadi harapan baru bagi masyarakat Muara Fajar. Air jadi sumber kehidupan dan sekarang ada di depan rumah," kata Muslih ceria.

Pada kesempatan yang sama Kapolda Irjen Iqbal mengakui total ada 23 sumur bor air bersih didistribusikan. Seluruhnya tersebar di wilayah Riau yang tercatat sangat butuh air bersih.

"Kita harus dekat dengan masyarakat, jadi bukan hanya nangkap maling, patroli, jaga lalulintas saja. Tapi juga perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dan satu di antaranya membuat sesuatu yang cukup berarti. Kita buat sumur bor karena kita tahu air sangat dibutuhkan masyarakat di sini. Ada 23 sumur kita berikan," kata Iqbal.

Jenderal bintang dua itu menilai pemilihan lokasi sudah dikaji lebih dulu. Selanjutnya, diputuskan pembuatan sumur bor setelah mendapatkan hibah atau izin pemilik lahan.

"Kita sudah lakukan seleksi, survey dan kita tetapkan titik di sini lebih banyak manfaat. Tadi paling dangkal 120 meter dan semua untuk masyarakat karena air ini sumber kehidupan masyarakat," kata Iqbal.

Iqbal mengaku sumur bor didistribusikan ke masyarakat dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78. Selain sumur bor, ada juga bantuan lain seperti tangki air, mesin air dan mesin pendorong air untuk digunakan masyarakat.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads