Tumpukan sampah kembali terjadi di Pekanbaru, Riau, akhir-akhir ini. Bahkan, tumpukan sampah yang terus terjadi membuat Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun kesal.
Dalam video yang dilihat detikSumut pada akun Instagram resminya, terlihat Muflihun mendatangi sejumlah lokasi tumpukan sampah di Pekanbaru. Tidak jelas di mana saja lokasi itu, tapi salah satu lokasi yang didatangi yakni Pasar Pagi Arengka.
Di tempat terpisah, terlihat pria yang akrab disapa Uun datang didampingi Sekretaris Daerah, Indra Pomi. Setelah mengecek titik tumpukan sampah, Uun menghubungi pria lewat telephone genggam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari balik telephone genggam, terdengar suara Kepala Dinas LHK Kota Pekanbaru Hendra. Uun pun langsung mencecar soal tumpukan sampah yang tak diangkut.
"Berapa kali sehari diangkut sampahnya pak. Habis enggak diambil sampahnya diangkut sampahnya," kata Uun mencecar Hendra seperti dilihat, Jumat (26/8/2023).
Uun minta seluruh sampah diangkut agar tak dikeluhkan masyarakat. Bahkan Uun minta ada petugas khusus menjaga setiap tempat pembuangan sampah (TPS) tidak resmi dan resmi.
"Bapak sendiri kerja, enggak ada anak buah, enggak ada anggota. Saya bilang sama bapak, ini tangkap ya bahasa saya. TPS Illegal atau legal itu dijaga, bapak mau cari orangnya terserah siapa," kata Uun.
"Iyaa....," jawab Hendra dari sambungan telephone.
"Bapak iya dari kemarin iya-iya aja. Ini orang marah ini pak, bau. Saya minta dibersihin ini pak," tegas Uun.
Diketahui, tumpukan sampah mulai terjadi di Pekanbaru akhir-akhir ini. Terlihat mulai muncul TPS ilegal di sejumlah lokasi dan jalan ptotokol.
Salah satu lokasi tumpukan adalah di jalan lintas dari Tugu Celengan menuju jembatan Siak II. Di lokasi itu, sampah berserakan di pinggir jalan.
Selain itu, tumpukan sampah juga terlihat di Jalan HR Soebrantas pada siang hingga sore hari. Sampah menumpuk karena tak diangkut.
(ras/afb)