Orang Indonesia tentu tidak asing dengan ikan lele. Berdasarkan penelitian ternyata ikan lele memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Dilansir detikEdu Jumat (25/8/2023), banyak orang yang mengkonsumsi lele karena harganya yang lebih murah. Meski harganya murah, ikan lele memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Ikan lele memiliki bentuk yang khas karena bentuk kepalanya yang pipih dengan lempeng tulang di bagian atas. Selain itu, ikan lele memiliki kumis pada rongga hidungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nutrisi di Ikan Lele
Dalam tulisan berjudul Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Nugget Rajungan dengan Substitusi Ikan Lele (Clarias Gariepinus) dijelaskan, ikan lele kaya protein. Tulisan karya Anas Ubaidillah dan Wikanastri Hersoelistyorini ini terbit dalam Jurnal Pangan dan Gizi.
Kandungan gizi dalam ikan lele adalah:
- Protein (17,7%)
- Lemak (4,8%)
- Mineral (1,2%)
- Air (76%).
Mudjiman dalam buku Makanan Ikan menjelaskan jumlah nutrisi dalam 100 gram ikan lele yang terdiri dari:
- Protein 17 g
- Lemak 4,5 g
- Kalsium 20 mg
- Besi 1,6 mg
- Vitamin A 150 mg
- Vitamin B 0,05 mg
- Air 7,6 mg
- Energi 113 kal.
Rasa dan Manfaat Ikan Lele
Daging ikan lele secara umum memiliki rasa enak dan gurih. Lele juga mudah diolah dan diberi berbagai bumbu hingga menjadi panganan seperti nuget dan abon. Makan lele memberi banyak manfaat bagi tubuh.
Dalam tulisan berjudul Lele (Clarias sp): Ikan Berkumis, Berjuta Selera, Beragam Manfaat dari Moh Nur Nawawi di situs academia, beberapa kegunaan mengonsumsi lele adalah:
Bisa Menurunkan Tekanan Darah
Kandung omega 3 dalam lele mampu membantu menurunkan tekanan darah, merawat kesehatan kulit pada pasien ekzema dan dermatitis, serta berperan membentuk lapisan jaringan saraf terluar pada otak.
Baik untuk Tulang dan Gigi
Ikan lele mengandung fosfor yang membantu tubuh menyerap kalsium. Zat kalsium digunakan dalam pembentukan tulang dan gigi sehingga tidak mudah keropos. Fosfor sangat dibutuhkan pada ibu hamil untuk menjaga tulang tetap kuat.
Menjaga Kesehatan Otak dan Jantung
Lele mengandung omega 3 dan 6 yang mampu menjaga fungsi otak serta mencegah penyakit jantung. Lele juga mampu menurunkan risiko kolesterol, diabetes, dan jantung koroner.
Sumber Protein
Protein dalam ikan lele mengandung asam amino esensial lisin, metionin, dan leusin yang lebih tinggi daripada susu serta daging. Leusin dapat membantu proses pertumbuhan anak.
Jenis Ikan Lele yang Dibudidayakan di Indonesia
Dikutip dari situs start up perikanan dan Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB), ada empat jenis ikan lele yang dibudidayakan di Indonesia. Keempatnya memiliki daya adaptasi baik, diminati masyarakat, dan mudah diperbanyak.
Jenis ikan lele yang dibudidayakan di Indonesia:
1. Ikan lele dumbo
Ciri khas ikan lele dumbo adalah ukuran fisiknya yang besar sehingga diminati masyarakat. Ikan ini berasal dari Taiwan dan dikenalkan di Indonesia pada 1985. Hingga kini masih banyak masyarakat yang membudidayakan ikan lele dumbo untuk konsumsi.
2. Ikan lele lokal
Jenis lele dengan nama latih Clarias batrachus ini asli Indonesia, yang memiliki ukuran fisik tidak terlalu besar. Lele lokal yang dibudidayakan untuk konsumsi berwarna hitam, sedangkan warna putih dan merah biasanya untuk hiasan.
3. Ikan lele Phyton
Jenis lele ini ditemukan peternak dari Kabupaten Pandeglang pada 2004. Ikan lele Phyton adalah persilangan lele asal Thailand dan lokal. Lele phyton tahan terhadap cuaca dingin dan kemampuan bertahan hidup tinggi.
4. Ikan lele Sangkuriang
Lele ini adalah temuan periset Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPAT) di Sukabumi pada 2002. Ikan ini memiliki kelebihan mampu bertelur 40-60 ribu sekali kawin, tidak mudah sakit, dapat dipelihara dengan air minim, dan memiliki daging berkualitas baik.
Itulah informasi tentang ikan lele. Semoga artikel ini menambah pengetahuan detikers.
(astj/astj)