3 Hal yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak Berdasarkan Studi

3 Hal yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak Berdasarkan Studi

Tim detikEdu - detikSumut
Rabu, 23 Agu 2023 06:30 WIB
Ilustrasi Tontonan Anak Mengandung LGBT
Ilustrasi anak (Foto: iStock)
Medan -

Tumbuh kembang serta kecerdasan anak akan dipengaruhi beberapa hal. Bahkan menurut studi ada tiga hal yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak, apa saja?

Dilansir detikEdu dari lama Medline Plus, National Library of Medicine, AS, Komponen kecerdasan antara lain kemampuan untuk bernalar, merencanakan, menyelesaikan masalah, berpikir abstrak, dan memahami ide-ide kompleks.

Selain itu kecerdasan bisa diukur dan didefinisikan dalam beragam rupa. Namun, secara umum, kecerdasan diartikan sebagai kemampuan belajar dari pengalaman dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian lazim menggunakan intelligence quotient atau IQ untuk mengukur kecerdasan anak. Berikut ini informasi mengenai 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak. Simak sampai akhir ya!

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti dinamika di rumah dan pengasuhan oleh orang tua juga berpengaruh pada kecerdasan anak. Begitu pula pendidikan, adanya sumber belajar buat anak, serta penjagaan kesehatan dan gizinya. Karena itu, peneliti menilai bahwa lingkungan dan gen saling mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

ADVERTISEMENT

Faktor genetik dapat berpengaruh 50 persen dari seluruh perbedaan kecerdasan di antara manusia. Ini artinya, 50 persen sisanya dapat dipengaruhi lingkungan.

2. Faktor Gen

Di sisi lain, peneliti menilai tidak ada satu gen khusus yang menentukan bahwa seseorang adalah anak yang cerdas atau tidak. Alih-alih, beragam gen bergotong royong membentuk kecerdasan seorang anak. Faktor genetik lainnya juga mempengaruhi elemen kecerdasan lain, seperti perkembangan daya ingat anak dan kemampuan verbal.

Penelitian Robert Plomin dan IJ Deary di jurnal Psychiatry Molecular menunjukkan, pewarisan kecerdasan dapat meningkat seiring waktu anak tumbuh kendati genetiknya terus stabil. Syaratnya, skor poligenik di genom (GPS) pernah dicek dan ditemukan saat ia dewasa, serta harus meningkat seiring usia.

GPS sendiri merupakan jumlah kandidat atau jumlah variasi genetik paling umum di manusia, yakni single nucleotide polymorphism (SNP) di seluruh genom. Efek kecil varian-varian DNA pada kecerdasan yang dijumlahkan di beberapa lokus bisa menentukan berapa skor poligenik.

Dikutip dari Scientific American, pengaruh genetik pada kecerdasan ini sekitar 20 persen pada masa bayi, lalu meningkat jadi 40 persen pada masa kanak-kanak. Di masa dewasa, faktor genetik dapat mempengaruhi kecerdasan seorang anak.

3. Faktor Genetik dan Lingkungan

Tidak mudah untuk memisahkan faktor genetik dan lingkungan pada kecerdasan anak. Namun, hasil penelitian mendapati bahwa kecerdasan salah satunya memang betul dipengaruhi gen alias bawaan dari orang tua.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads