Presiden Jokowi menyampaikan pemimpin ke depan akan sangat menentukan Indonesia menjadi negara maju atau tetap berkembang. Oleh karena itu, ia meminta agar hati-hati memilih pemimpin.
"Kepemimpinan dalam 13 tahun itu sangat menentukan. Artinya kepemimpinan nasional di tahun 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali," kata Jokowi saat ikuti pengukuhan dan Rakernas DPP GAMKI di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (19/8/2023).
"(Apakah) Negara ini terjebak pada jebakan negara berpendapatan menengah atau bisa keluar jadi negara maju," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengingatkan pula di tahun 1970-an Amerika Latin sudah masuk ke negara berkembang. Namun sampai sekarang masih jadi negara berkembang.
Penyebabnya karena saat diberi peluang untuk melompat tidak digunakan. Menurutnya hal itu yang terus menerus diingatkannya.
"Oleh sebab itu, kita semuanya harus sangat berhati-hati memilih pemimpin. Agar bisa melompatkan kita menjadi negara maju dengan GDP dengan PDP ekonomi yang sesuai dengan standar negara maju," sebutnya.
(dhm/dhm)