Terlalu Lama Ditinggal Bikin Gubsu Edy Lupa Sapa Wagub Ijeck

Round Up

Terlalu Lama Ditinggal Bikin Gubsu Edy Lupa Sapa Wagub Ijeck

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 17 Agu 2023 08:30 WIB
Gubernur Sumatera Barat Edy Rahmayadi (kiri) bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah (kanan) melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9). Presiden melantik sembilan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada serentak 2018, yaitu Papua, NTT, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/18.
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Dok. ANTARA Foto/Puspa Perwitasari)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi lupa menyapa Wakil Gubernur Musa Rajekshah alias Ijeck saat keduanya hadir di sidang paripurna istimewa DPRD Sumut. Edy mengaku lupa karena sudah terlalu lama ditinggalkan Ijeck.

Eks Pangkostrad itu mulainya menyapa ketua, wakil ketua, serta anggota DPRD Sumut yang hadir. Setelah itu, Edy hendak memberikan salam penghormatan kepada Forkopimda.

Setelah menyapa Forkompinda barulah Edy tersadar jika dia lupa menyapa Ijeck. "Yang terhormat ketua, wakil ketua dan seluruh anggota dewan. Yang saya hormati Forkopimda, eh Wakil Gubernur Sumut, lupa saya ini Wakil Gubernur Sumut," ujar Edy Rabu (16/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy selanjutnya menjelaskan alasan kenapa dia sampai lupa dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sumut itu. "Karena terlalu lama saya ditinggalkannya, sehingga lupa saya, Musa Rajekshah," tuturnya.

Usai pengakuan itu, Edy menyapa Forkopimda dan pejabat yang ikut hadir di sidang paripurna istimewa DPRD Sumut.

ADVERTISEMENT

"Yang saya hormati Forkopimda sumut, hadir Pak Kapolda, Pak Pangdam, Kajari," jelasnya.

Edy mengatakan sidang hari ini merupakan sidang paripurnanya terakhir. Sebab, pada 5 September 2023, adalah hari terakhir dirinya menjabat sebagai gubernur.

"Hari ini, kita melakukan paripurna terakhir bagi saya dan Musa Rajekshah, karena ke depan tak ada lagi. Tolong diumumkan ini. Jadi, tak usah lagi mendemo saya di sini, karena tak ada lagi (paripurna)," jelasnya.

"Sebentar lagi dan tugas dan kewenangan sebagai Gubernur Sumut yang saya emban akan segera berakhir, namun terhitung tanggal 5 September 2023. Tepatnya 5 tahun sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo bersama saudara Musa Rajekshah sebagai Wakil Gubernur untuk memimpin Sumut hingga saat ini masih terlaksana," sambung Edy.

Edy juga menyinggung agenda Pilgubsu 2024 mendatang. Dia menilai semakin banyak calon, maka akan semakin baik.

"Siapapun nanti yang mau jadi gubernur, semakin banyak calonnya, semakin baik, 12 juta rakyat Sumut akan memilihnya, sehingga rakyat itu bebas mencari siapa yang menjadi pemimpin di Sumut ini," jelasnya.

"Apakah saya Edy Rahmayadi, apakah Baskami Ginting, apakah Sibarani (wakil ketua DPRD), atau Musa Rajekshah, siapapun, yang penting harus bercita-cita membuat Sumut ini menjadi Sumut yang bermartabat," pungkasnya.




(astj/astj)


Hide Ads