Heboh Panji Petualang Makin Kurus, Ternyata karena Penyakit Ini

Seleb

Heboh Panji Petualang Makin Kurus, Ternyata karena Penyakit Ini

Tim detikHealth - detikSumut
Rabu, 09 Agu 2023 12:30 WIB
Panji Petualang
Panji Petualang. (Foto: Febri/detikHOT)
Medan -

Kondisi tubuh Panji Petualang menjadi sorotan setelah terlihat semakin kurus. Ternyata, Panji Petualang sedang sakit.

Dilansir dari detikHealth, Panji Petualang didiagnosis mengidap diabetes. Penyakit itu diidapnya setidaknya dalam lima bulan terakhir.

Kadar gula darah Panji Petualang bahkan berada di angka 200. Hal ini terungkap dalam sesi wawancara Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dengan Panji Petualang dalam video di akun YouTube-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gulanya berapa?" tanya Dedi.

"Kemarin itu sih diceknya 200," beber Panji Petualang.

ADVERTISEMENT

"Tubuhnya diperlihara dong, sayang sudah ganteng-ganteng, tapi jadi kurus begini," balas Dedi.

Kadar Gula Normal dalam Tubuh

Dilansir detikHealth dari Healthline, kadar gula darah seseorang dapat bervariasi tergantung kondisi kesehatan masing-masing. Termasuk saat mengidap diabetes dengan jenis tertentu dan kemungkinan tengah hamil.

Mengecek gula darah secara rutin menjadi hal yang penting untuk mencegah risiko diabetes berkelanjutan. Memangnya berapa kadar gula darah normal?

Kadar gula darah normal menurut Kemenkes adalah sebagai berikut:

  • Gula darah puasa (setelah tidak makan selama 8 jam): 70-99 mg/dL.
  • Satu sampai dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL.
  • Gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL.
  • Gula darah sebelum tidur: 100-140 mg/dL.
  • Kadar gula darah 2 jam setelah makan (GD2PP) yang normal adalah 110-180 mg/dl4.

Dari pemeriksaan kadar gula darah saat 2 jam setelah minum larutan glukosa 75 gram, bila kadarnya lebih dari atau sama dengan 200 mg/dl maka dapat dipastikan kamu mengidap diabetes, kadar 140-199 mg/dl dikatakan kamu mengidap gangguan toleransi glukosa, dan kadar kurang dari 140 mg/dl menandakan bahwa kamu tidak mengalami kedua kondisi tersebut atau disebut normal.

Artikel asli pada laman ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads