Round Up

Beda Penilaian Kodam I/BB dan Panglima TNI soal Ulah Mayor Dedi

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 08 Agu 2023 09:40 WIB
Mayor Dedi saat menunjuk-nunjuk PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir. (Foto: Istimewa)
Medan -

Puluhan personel TNI yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan 'menggeruduk' Polrestabes Medan dan memaksa agar penahanan ARH tersangka kasus tanah ditangguhkan. Kodam I/BB dan Panglima TNI punya penilaian berbeda atas ulah Mayor Dedi.

Awalnya Kodam l/BB membela dan menganggap perbuatan Mayor Dedi bukan hal negatif, namun Panglima TNI Laksamana Yodo Margono justru menilai perbuatan anak buahnya tidak etis.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian menjelaskan anggota Kumdam yang mendatangi Polrestabes dan menemui PS Kasat Satreskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa yakni Mayor Dedi Hasibuan. Menurut dia, Mayor Dedi ingin membicarakan soal penangguhan penahanan keluarganya berinisial ARH yang jadi tersangka pemalsuan tanda tangan sertifikat tanah.

"Intinya dari Mayor Dedi ingin menanyakan surat penangguhan yang mereka buat sudah sampai mana," kata Rico saat diwawancarai di Mako Polrestabes Medan, Sabtu (5/8/2023).

"Nah, setelah dijelaskan, ya mereka memahami bahwa surat itu baru diterima hari ini sekitar pukul 14.00 WIB," sambungnya.

Rico menjelaskan bahwa penangguhan penahanan terhadap ARH kini telah ditindaklanjuti. Sehingga ARH dilepaskan dari sel tahanan Polrestabes Medan. Di samping itu Rico juga menerangkan alasan Mayor Dedi datang dengan membawa rekannya yang lain sehingga tampak ramai.

"Mau datang 1 orang atau 10 orang. Menurut saya bukan menjadikan, wah, ini sesuatu yang negatif. Memang kebetulan Dedi membawa teman-temannya. Tapi bukan berarti untuk menyerang," ujarnya.

Dia pun menegaskan tidak ada pengerahan personel. Hanya saja, Dedi ingin ARH ditangguhkan dan akhirnya
diwujudkan Polrestabes Medan. "Makanya setelah surat hardcopy-nya kita terima dan pertimbangan Polres bisa ditangguhkan, ya selesai," ujarnya.

Panglima TNI Sebut Ulah Mayor Dedi Tak Etis

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara soal puluhan personel TNI dari Kodam I/BB yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan mendatangi Polrestabes Medan. Yudo menyebut perbuatan anak buahnya itu tidak etis dan telah memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda Agung Handoko memeriksa oknum TNI tersebut.

"Ya, itu kemarin saya sudah perintahkan Danpom TNI, langsung diperiksa," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo dilansir detikNews, Senin (7/8/2023).

Selengkapnya di Halaman Berikutnya....



Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork