Bambang Sumpeno salah satu tim ahli di DPRD Medan rangkap jabatan menjadi kepala lingkungan (kepling) di Kelurahan Aur, Kecamatan Maimun. Pihak DPRD Medan belum mengetahui itu dan akan melakukan pengecekan.
"Kami cek dulu," ujar Sekretaris DPRD Medan Ali Sipahutan dikonfirmasi detikSumut Rabu (2//8/2023).
Dia belum mau menjelaskan secara rinci apakah perbuatan Bambang Sumpeno apakah melanggar aturan. Karena masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang Sumpeno sendiri disorot lantaran pernah ditahan dan jadi tersangka karena kasus penganiayaan terhadap satpam Gereja Katedral Medan. Pengangkatan Bambang sebagai tim ahli di DPRD Medan berdasarkan surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Sekretariat DPRD Medan bernomor: 800/365. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris DPRD Medan, Muhammad Ali Sipahutar pada 3 Januari 2023.
"Pembentukan kelompok pakar atau tim ahli alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2023," demikian tertulis di SK yang dilihat detikSumut, Rabu (2/8/2023).
Dalam SK tersebut, terdapat 30 orang yang menjadi tim ahli DPRD Medan. 30 orang tersebut disebar di berbagai bagian, salah satunya pansus yang tertera nama Bambang Sumpeno.
Barulah tiga bulan berselang Bambang Sumpeno dilantik menjadi kepling tepatnya 5 April 2023.
Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Medan Andi Mario mengaku sudah mengetahui kabar Bambang Supeno diangkat menjadi tim ahli DPRD Medan. Dia pun akan mempelajari aturan mengenai Bambang yang akan rangkap jabatan dan menerima dua kali gaji dari APBD.
"Coba saya pelajari, apakah dia masuk di situ (Perwal No 21 Tahun 2021 Pasal 6 Ayat 2)," kata Andi.
Andi mengaku pihaknya akan mempelajari status dari tim ahli tersebut. Sehingga mengetahui apakah kepling yang juga menjabat sebagai tim ahli DPRD Medan melanggar Perwal No 21 Tahun 2021.
"Karena ini kan bukan sebagai tenaga honorer, apakah dia (tim ahli DPRD Medan) nanti (termasuk yang dilarang dalam Perwal No 21 Tahun 2021), tenaga pansus ini sebagai apa, makanya saya pelajari dulu," tutupnya.
(astj/astj)