Bahlil Lahadalia mendengar curhatan dari sejumlah pengurus Partai Golkar di tingkat DPP dan DPD. Kepada dia, pengurus itu mengaku konsolidasi yang dilakukan saat ini jauh dari harapan.
"Yang saya dengar dari pengurus DPP maupun DPD, konsolidasi yang sering dilakukan ke daerah itu sekarang jauh dari harapan," ujar Bahlil dilansir detikNews, Sabtu (22/7/2023).
Dia menegaskan bahwa curhatan itu diterimanya dari kader Partai Golkar. "Itu menurut versi mereka dan itu bisa objektif bisa subjektif," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai hasil survei Partai Golkar yang terus turun tidak terbantahkan. Penurunan itu pun cukup drastis dari dua digit menjadi satu digit.
"Tetapi saya membenarkan itu karena kalau konsolidasi dilakukan dengan baik tidak mungkin Golkar turun 6 persen sebelumnya 12-13 persen," ungkapnya.
Karena alasan itulah kader Partai Golkar yang menjabat menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM merasa punya tanggung jawab untuk membenahi Golkar. Namun, dia memastikan akan melakukan itu melalui mekanisme organisasi.
"Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai termasuk saya. Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi," tuturnya.
Lantas seberapa siap Bahlil jadi caketum Golkar? "Saya rasa sebagai kader partai yang dibesarkan akan merasa gelisah elektabilitasnya tinggal 6 persen. Dan semua kader yang memenuhi syarat pasti terpanggil," pungkasnya.
(astj/astj)