Pria bernama Tran Chen melakukan tes DNA kepada anak keduanya. Hal itu dilakukan Tran karena anak kedua yang berjenis kelamin laki-laki itu lebih mirip adik iparnya.
Dilansir wolipop Minggu (23/7/2023), kisah yang viral di media sosial itu terjadi di Distrik Shuyang, Kota Sutian, Provinsi Jiangsu, China. Istri Tran bernama Tieu Mai.
Tran sadar anaknya itu lebih mirip adik ipar setelah beranjak besar. Pendapatnya itu pun dibenarkan sejumlah tetangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu ketika ketika kumpul bersama keluarga, Tran melontarkan ucapan sindiran terkait anaknya yang disebut lebih mirip iparnya ketimbang dirinya. Tieu Mai, istri Tran, tak senang dengan ucapan suaminya.
Menurut Tieu Mai suaminya bicara omong kosong. Tran semakin curiga melihat reaksi istrinya itu. Sehingga tekadnya untuk melakukan tes DNA pun terhadap semua kedua anaknya pun dilakukan.
Tran dibuat kaget ketika tes DNA keluar. Berdasarkan hasil tes DNA, anak pertama yang berjenis kelamin wanita dinyatakan memiliki DNA yang sama dengannya. Sedangkan anak keduanya atau sang putra memiliki DNA yang sama dengan adik iparnya.
Setelah hasil tes DNA keluar, akhirnya perselingkuhan istri dan adik iparnya itu pun terbongkar. Perselingkuhan itu terjadi setelah Tran kerap bekerja di luar kota.
Ketika itu adik Tran, kasihan dengan Tieu Mai yang kesepian karena hanya berduaan dengan anak perempuannya di rumah. Dia pun kerap mengajak Tieu Mai ke rumahnya.
Namun ternyata niat baik itu malah dibalas dengan perselingkuhan oleh Tieu Mai dan ipar Tran. Keduanya berselingkuh hingga Tieu Mai hamil anak kedua pada 2017. Tie saat itu sudah menyadari kalau anak laki-laki yang dikandungnya adalah anak iparnya. Tapi tentu saja dia takut untuk memberitahukan hal tersebut pada suaminya.
Tran kerap bekerja ke luar kota dan mendapatkan penghasilan yang mampu membuat keluarganya hidup berkecukupan. Akhirnya Tran menceraikan Tieu Mai. Mai harus menghidupi anak laki-lakinya sendiri karena Tran sudah tidak mau bertanggung jawab bahkan menuntutnya secara material dan spiritual.
Tieu Mai pun kemudian meminta bantuan Ma, ipar Tran yang jadi selingkuhannya, untuk menafkahi sang anak. Namun Ma juga lepas tanggung jawab dan menyalahkan Tieu Mai yang disebutnya sudah menghancurkan pernikahannya.
Tieu Mai memutuskan menggugat Ma ke pengadilan untuk nafkah sang anak. Dari gugatan Mai inilah kisah pernikahan Tran Chen yang berakhir dengan perceraian karena perselingkuhan Tieu Mai terungkap ke publik.
Berdasarkan sidang, gugatan Tieu Mai dikabulkan pengadilan. Ipar Tran Chen, Ma harus bertanggungjawab pada anak tersebut. Dia harus memberikan nafkah 1.000 Yuan setiap bulan sampai sang anak berusia 18 tahun.
(astj/astj)