Ular Piton Jumbo Ditangkap, Panjangnya Capai 5,7 Meter

Ular Piton Jumbo Ditangkap, Panjangnya Capai 5,7 Meter

Tim detikInet - detikSumut
Rabu, 19 Jul 2023 17:07 WIB
Ular piton raksasa
Ular piton. (Foto: USA Todauy)
Jakarta -

Dua orang pemburu bernama Stephen Gauta dan Jake Waleri di Florida menangkap seekor ular yang diyakini sebagai piton Burma terpanjang yang pernah tercatat di Amerika Serikat. Ular tersebut disebut legal diburu karena dianggap sebagai hama yang memangsa fauna asli.

Dilansir detikInet dari Guardian, dua pemburu itu menangkap reptil raksasa tersebut di cagar alam Big Cypress dekat Everglades di Florida. Mereka kemudian membawa ular tersebut ke Conservancy of Southwest Florida.

Ular itu lalu diukur, hasilnya dia memiliki panjang 5,7 meter, yang merupakan rekor panjang baru yang terdokumentasi dan beratnya 56 kilogram. Waleri mengatakan ular sebesar itu sangat sulit kala menangkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya memegang ekornya. Dan kemudian salah satu teman mengambil jaring dan coba menjepit kepalanya, dan kami segera sadar itu bukan strategi kemenangan. Ini satu-satunya ular yang membuat saya takut," kata Waleri, yang telah berburu ular sejak tahun 2020.

Ahli biologi di konservasi, Ian Easterling, mengatakan ada tanda-tanda ular dari spesies ini bertambah besar seiring waktu. "Sekarang kami memiliki bukti yang jelas. Materi genetiknya mungkin terbukti berharga untuk pemahaman tentang populasinya Florida selatan," cetusnya.

ADVERTISEMENT

"Memprihatinkan karena ular ini semakin besar setiap tahunnya. Kita perlu menarik betina besar keluar dari ekosistem sebelum mereka bertelur," tambah Waleri.

Piton Burma berasal dari Asia Tenggara. Ular ini dianggap sebagai spesies invasif di Florida. Ular ini memiliki populasi besar di sekitar Florida Everglades dan telah terbukti merusak satwa liar asli, meskipun banyak upaya selama beberapa tahun terakhir untuk mengurangi jumlah mereka.

The Everglades Cooperative Invasive Species Management Area menyebut ular piton Burma merupakan ancaman bagi satwa liar asli dan ekosistem Florida selatan. "Kehadiran mereka telah menyebabkan penurunan drastis populasi mamalia Everglades," sebut mereka.




(dhm/dhm)


Hide Ads