Doa Buka Puasa 1 Muharram Sesuai Sunah: Arab, Latin, Terjemahan

Doa Buka Puasa 1 Muharram Sesuai Sunah: Arab, Latin, Terjemahan

Fria Sumitro - detikSumut
Rabu, 19 Jul 2023 16:45 WIB
Jadwal Buka Puasa
Doa Buka Puasa 1 Muharram (Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan)
Medan -

Apakah detikers sedang berpuasa di 1 Muharam hari ini? Kalau iya, maka kamu harus tahu bacaan doa buka puasa 1 Muharram berikut ini.

Berbicara soal puasa, ibadah tersebut sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama Muharam. Ibadah saum di bulan Muharam adalah yang paling utama setelah saum di bulan Ramadan.

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharam). Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim no. 1163).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, supaya ibadah puasamu lebih sempurna, pastikan kamu mengamalkan bacaan doa puasa 1 Muharram sahih sesuai sunah berikut ini, ya!

Bacaan Doa Buka Puasa 1 Muharram Sesuai Sunah

Adapun bacaan doa buka puasa 1 Muharram sama sekali tak berbeda dengan doa buka puasa pada umumnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya, kamu dapat mengamalkan dua doa berikut saat berbuka puasa:

a. Doa Buka Puasa 1 Muharram versi Pertama

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΩ€Ψ£ΩΨŒ ΩˆΨ§Ψ¨Ω’Ω€Ω€ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ψͺِ Ψ§Ω„ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚ΩΨŒ ΩˆΨ«ΩŽΩ€Ω€Ψ¨ΩŽΨͺَ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِن شَاَؑ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)

2. Doa Buka Puasa Dzulhijjah versi Kedua

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘Ω°Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ω„ΩŽΩƒΩŽ ءُمْΨͺُ ΩˆΩŽΨ¨ΩΩƒΩŽ Ψ’Ω…ΩŽΩ†Ω’Ψͺُ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩΩƒΩŽ يَا Ψ§ΩŽΨ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ψ­ΩΩ…ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, cara mengamalkan doa buka puasa di atas dapat dengan menggabungkannya. Jadi, doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian diikuti dengan doa Allahumma laka shumtu.

Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Apakah detikers sudah tahu kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.

Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".

Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.

Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa

Terdapat beberapa sunah dan adab yang perlu detikers perhatikan ketika berbuka puasa. Merujuk laman Rumaysho, Almanhaj, Konsultasi Syariah, dan muslim.or.id., berikut informasi selengkapnya!

1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka

"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2526)

2. Menyegerakan Berbuka Puasa

"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).

3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum

"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'" (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)

4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan

Salah satu doa yang dapat detikers amalkan adalah doa berikut:

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ£Ω ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ψͺِ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚Ω وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).

5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma

"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air. " (HR. Abu Daud no. 2356, sahih menurut Al Albani)

6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka

Membaca kalimat hamdalah setelah berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kalimat Alhamdulillah sebenarnya sudah cukup. Namun, kamu juga bisa mengamalkan doa setelah makan berikut:

Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩ‰ Ψ£ΩŽΨ·Ω’ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ†ΩΩ‰ Ω‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ²ΩŽΩ‚ΩŽΩ†ΩΩŠΩ‡Ω مِنْ ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ±Ω Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„Ω مِنِّى ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ω‚ΩΩˆΩŽΩ‘Ψ©Ω

Alhamdulillaahilladzii ath'amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku."

Keutamaan Puasa di Bulan Muharam

Seperti yang disebutkan pada bagian awal, puasa di bulan Muharam dianggap mulia setelah puasa di bulan Ramadan. Namun, bukan itu saja keutamaannya.

Berdasarkan lamanRumaysho, berikut keutamaan puasa di bulan Muharam:

1. Ibadah yang Mulia Setelah Ramadan

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam, dan salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam.'" (HR Muslim).

2. Puasa Asyura Mampu Menghapus Dosa Setahun

"Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162)

3. Puasa Tasua sebagai Pembeda Puasa Orang Yahudi dan Nasrani

"Wahai Rasulullah, hari ini (Asyura [10 Muharam]) adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani." Lantas beliau mengatakan, "Apabila tiba tahun depan -insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan." Ibnu Abbas mengatakan, "Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia." (HR. Muslim no. 1134)

Demikianlah penjelasan mengenai bacaan doa buka puasa 1 Muharram sesuai sunah. Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(mff/astj)


Hide Ads