Dilansir dari detikJateng, Rabu (19/7/2023), Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan kecelakaan terjadi pada Selasa (18/7) sekitar pukul 19.50 WIB. Dia mengatakan informasi sementara truk tersebut tiba-tiba berhenti saat melintasi rel.
Ketika itu palang belum tertutup. Sopir dan kernet langsung turun meminta bantuan penjaga perlintasan namun tidak sempat karena kereta telah mendekat.
"Informasi awal. Truk ini tiba-tiba mogok di atas rel. Kemudian driver dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta namun tidak sempat karena kereta sudah mendekat," katanya di lokasi.
Petugas Periksa Lokasi Tabrakan
Polrestabes Semarang bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP lanjutan untuk mengetahui penyebab kecelakaan kereta api (KA) dan truk di perlintasan Jalan Madukoro, Semarang, pagi ini.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan olah TKP dilakukan sekitar pukul 09.00-10.00 WIB.
"Kita minta koordinasi sama kereta api untuk space waktu kereta api yang lebih panjang lewat agar tidak terganggu aktivitas perjalanan kereta api, kita sepakat tadi jam 09.00-10.00 WIB, setelah kereta api lewat kita laksanakan itu," ujarnya di lokasi, Rabu (19/7/2023).
Dia menyebut TAA hadir untuk memperkuat dugaan penyebab terjadinya kecelakaan. Bahan dari tim TAA akan membantu penyidik mengembangkan kasus ini.
"Jadi TAA ini teknologi kepolisian ya untuk memperkuat jadi dengan alat-alat ini semoga bisa terlihat penyebabnya, sehingga nanti bisa dimanfaatkan oleh penyidik untuk mengembangkan kasus ini, untuk memperjelas ya," ungkapnya.
Pihaknya juga akan meminta keterangan dari berbagai pihak terutama masinis kereta dan sopir truk yang terlibat kecelakaan.
"Itu nanti kita periksa kita minta keterangan pihak-pihak terkait ya termasuk masinis, sopir juga sudah kita amankan di kantor," katanya.
(dhm/dhm)