Satu unggahan yang menyebutkan seorang tukang becak tewas usai menjadi korban begal, viral di media sosial. Setelah dibegal, tukang becak itu disebut dibuang ke areal perkebunan sawit di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Dilihat detikSumut, Selasa (18/7/2023), ada sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian di areal perkebunan sawit tersebut. Saat itu, hari tampak sudah malam.
Korban terlihat berbaring di atas tanah. Wajah korban juga tampak lebam-lebam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang didapat, pelaku begal memukuli korban lalu membuangnya di sawit-sawit tempat pembuangan sampah dari pagi dan ditemukan pada malam hari oleh warga sekitar," demikian narasi unggahan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Raja Kaya Sihaloho membenarkan infomasi adanya peristiwa itu. Dia menyebut korban ditemukan warga pada Minggu (16/7) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Ya, benar, di daerah perbatasan Pantai Cermin dan Perbaungan, ditemukan masyarakat," kata Ipda Raja saat dikonfirmasi detikSumut.
Raja mengatakan korban bernama Samsudin (50) warga Kabupaten Deli Serdang. Korban sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak.
Dia sendiri belum bisa memastikan apakah Samsudin memang menjadi korban begal. Namun, dia mengaku becak yang dibawa oleh korban hingga saat ini belum ditemukan.
"Tapi belum tahu kita korban begal atau enggak, barang-barangnya adanya sama dia. (Becak) belum kita temukan, masih kita penyelidikan. (Becaknya diambil) kita berasumsi seperti itu, karena menurut anaknya naik becak dia (korban) berangkat," jelasnya.
Raja mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi lebam-lebam. Setelah ditemukan warga, korban lalu dibawa ke RS Sawit Indah Perbaungan.
Namun, setelah itu, korban dijemput dan dibawa ke RSUD Amri Tambunan oleh keluarganya. Nahas, Senin sore, korban menghembuskan napas terakhirnya.
"Saat ditemukan kondisinya masih hidup, luka-luka, kalau luka senjata tajam enggak ada, hanya bekas benturan, pukulan, benda tumpul begitu, makanya kita bawa ke rumah sakit, kita teleponlah keluarganya, dibawa ke RS di Lubuk Pakam, rupanya di situ dirawat, meninggal, belum bisa kita minta keterangan," jelasnya.
Dia menyebut sejauh ini keluarga korban belum membuat laporan ke pihak kepolisian, karena masih dalam situasi berduka. Namun, pihaknya mendorong agar keluarga membuat laporan atas kejadian itu.
"Sudah kita sarankan keluarganya buat pengaduan. Semalam kita jumpai juga waktu melayat kita suruh buat laporan," pungkasnya.
(dpw/dpw)