Kloter 1 jemaaah haji debarkasi Padang dijadwalkan kembali ke Tanah Air, besok. Menjelang kepulangan, pihak Kemenag menginformasikan ada 27 jemaah haji embarkasi Padang yang meninggal dunia.
"Berdasarkan data dari Sistem Informasi Haji Terpadu atau Siskohat, tercatat 27 jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci," kata Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).
Menurut Helmi, 27 jemaah tersebut berasal dari Sumatera Barat dan Bengkulu yang berangkat melalui Padang. Rinciannya, 16 dari Sumbar, 11 dari Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 27 yang wafat ini, 16 orang jemaah haji asal Sumatera Barat dan 11 orang jemaah Bengkulu," jelas Helmi.
"Jemaah yang wafat ini rata-rata berusia di atas 60 tahun," tambah dia.
Helmi berharap, saat dan jelang kepulangan jemaah, tidak ada lagi jemaah yang wafat di tanah suci.
"Kita berharap mudah-mudahan tidak ada lagi jemaah kita yang wafat jelang kepulangan ke tanah air. Bagi jemaah yang sedang dirawat semoga lekas sembuh dan pulang dalam kondisi sehat," harap Kakanwil.
Jemaah pertama akan tiba di tanah air, 17 Juli 2023 pukul 04.35 WIB dengan penerbangan dari Jeddah menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman.
Untuk pertama kalinya, debarkasi Padang akan memfungsikan Asrama Haji Padang Pariaman untuk menyambut kepulangan jemaah haji Sumatera Barat. Jadi, kepulangan jemaah tidak lagi di Asrama Haji Tabing Padang, melainkan di Asrama Haji Sumatera Barat di Padang Pariaman.
(nkm/nkm)