Cerita Petugas Haji Asal Aceh saat Bertugas, Cebok Lansia-Bopong Jenazah Jemaah

Aceh

Cerita Petugas Haji Asal Aceh saat Bertugas, Cebok Lansia-Bopong Jenazah Jemaah

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 04 Jul 2023 19:30 WIB
Saifullah saat bertugas di Arab Saudi. (Foto: Dok. Pribadi Saifullah)
Saifullah saat bertugas di Arab Saudi. (Foto: Dok. Pribadi Saifullah)
Banda Aceh -

Petugas haji Indonesia di Arab Saudi memiliki segudang pengalaman berkesan selama melayani jemaah lanjut usia (Lansia). Mereka kadang harus mencebok jemaah, membopong, hingga mengevakuasi jenazah dari kamar.

Seorang petugas haji asal Aceh, Saifullah, mengaku dirinya melayani jemaah beragam usia bahkan paling tua berumur 100 tahun. Pelayanan dilakukan sejak tamu-tamu Allah dari berbagai daerah itu mendarat di Tanah Suci.

Selama bertugas, Saiful kadang harus membopong jemaah turun dari bus untuk dibawa ke suatu tempat. Saat berada penginapan, Saiful memandikan jemaah yang sudah uzur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malah ada yang sempat bagi saya memandikan, mencebok mereka di kamar mandi dikarenakan kondisi yang tidak mungkin mereka lakukan sendiri," kata Saiful kepada detikSumut, Selasa (4/7/2023).

Saiful juga terbiasa mendorong kursi roda jemaah saat berada di Masjidil Haram, Mina, Arafah dan tempat-tempat lainnya. Selain itu, Saiful bersama tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga membantu jemaah-jemaah yang kesasar dan membawa mereka ke tempat penginapan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, jemaah banyak kesasar saat berada di Masjidil Haram karena lokasi itu terlalu padat sehingga mereka terpisah dari rombongan. Bila mendapati jemaah yang celingukan, Saiful dan tim menghampiri mereka untuk diantar ke penginapan atau rombongan.

"Alhamdulillah saya menguasai Bahasa Arab dan Inggris, Allah permudah berkomunikasi dengan banyak pihak internasional dalam melayani dan membantu jemaah haji Indonesia. Mereka (jemaah) juga kadang-kadang tidak tahu tempat dan kloter mereka, jadi kita cek dan mencari via aplikasi haji pintar atau koneksi ke ketua kloter masing-masing rombongan," jelas ASN Kanwil Kemenag Aceh itu.

Selain itu, Saiful dan tim PPIH juga selalu membantu mengevakuasi jenazah jemaah haji dari kamar untuk dibawa ke ambulans. Jenazah itu kemudian diserahkan ke petugas di masing-masing maktab.

"Kita bertugas tanpa patokan waktu. Insyaallah selalu bertugas siang ataupun malam di manapun dibutuhkan dan ini juga rasa tanggungjawab kita," ujarnya.

Saiful mengaku bersyukur mendapat kesempatan melayani jemaah haji di Tanah Suci. Dia juga dapat melaksanakan ibadah haji disela-sela melayani tamu Allah.

"Dalam melayani jemaah haji lansia atau orang tua kita bagi kami adalah suatu pengabdian dan juga sebagai ibadah. Semoga seluruh jemaah haji mendapatkan haji yang mabrur dan mabrurah," jelas mantan Ketua Umum Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) itu.




(agse/astj)


Hide Ads