PDIP Medan Nilai Kritik Panda Nababan ke Bobby Wajar: Itu Mendidik

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 03 Jul 2023 16:35 WIB
Bendahara PDIP Medan Boydo HK Panjaitan (kiri) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) dalam sebuah kesempatan. (Foto: Istimewa)
Medan -

PDIP Medan membela Panda Nababan yang dikritik usai menyentil Bobby Nasution yang dianggap tidak punya prestasi selama menjabat wali kota. Kritikan itu dianggap sebagai cara politisi senior PDIP itu mendidik Bobby Nasution.

"Itu bukan sentilan, itu sebenarnya umpama didikan seorang bapak sama anaknya," kata Bendahara PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan, kepada detikSumut, Senin (3/7/2023).

Panda Nababan dinilai Boydo mendidik Bobby seperti cara mendidik kalangan orang Batak. Boydo bercerita jika dia dulu juga didik oleh orang tuanya seperti itu.

"Apalagi kek kita di kalangan orang Batak ya, misalnya saya lah dulu waktu kecil kalau dapat nilai delapan atau sembilan di sekolah, 'kau jangan sok kau, bapak kau punya uang banyak, kau pikir nilai sembilan itu apa (prestasi), itu bukan prestasi, karena kita memang punya uang banyak untuk beli buku, jadi wajar punya nilai sembilan' itu adalah hal yang wajar," ucapnya.

Sehingga Panda Nababan dinilai menyebutkan Bobby tidak memiliki prestasi karena memiliki privilege sebagai menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga Bobby bisa menarik anggaran dari pusat untuk pembangunan Kota Medan dan itu bukan dinilai bukan prestasi.

"Jadi bagi orang-orang tua seperti senior politisi Pak Panda Nababan, kalau hanya untuk melakukan pembangunan di Kota Medan itu bukan sebuah prestasi karena punya privilege sebagai menantu presiden bisa menarik anggaran dari pusat ke Kota Medan, itu bukan prestasi,"ujarnya.

Prestasi bagi Boydo, merupakan capaian yang lebih dari privilege yang dimiliki. Bukan hanya karena melakukan sesuatu berdasarkan privilege tersebut.

"Jadi kita dididik keras, prestasi itu harus melakukan lebih dari apa yang kita punya, jadi prestasi itu harus lebih dari apa yang kita punya, kalau kita punya uang bisa beli buku jadi wajar kita dapat nilai sembilan, itu bukan prestasi itu juga dibilang bapak saya, kalau mau prestasi bikin karya baru, kreatifitas," sebutnya.

"Jadi itu betul senior, sesepuh yang mendidik anaknya, itu memang betul Panda Nababan orang tua kami, opung kami," imbuhnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video Hadiri Sidang Hasto, Panda Nababan: Kualitas KPK Merosot"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork