Nasib pilu dialami Meilani Tari Algani (4) bocah asal Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia meninggal dunia dalam gendongan orang tuanya saat perjalanan menuju ke puskesmas untuk berobat.
Dilansir dari detikSumbagsel, Meilani meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Pendopo usai mengalami muntaber.
Balita malang itu merupakan anak dari pasangan suami istri (pasutri) Martadinata dan Rita yang tinggal di arela perkebunan, Desa Landur, Kecamatan Pendop, Kabupaten Empat Lawang. Jarak dari rumah menuju Puskesmas Pendopo sekitar 10 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapri Adi mengatakan dia bersama personel kala itu tangah melaksanakan patrolit 3C (curat, curas, dan curanmor) di wilayah Pendopo dan Pendopo barat.
Secara tidak sengaja, mereka bertemu dengan pasutri tersebut yang tergesa-gesa berjalan sambil mengendong Meilani, Minggu (2/7) sekitar pukul 01.40 WIB.
"Kami sedang patroli, kami melihat mereka dari arah Desa Muara Karang mengarah ke Pendopo, wilayah Desa Gunung Meraksa Lama," ujarnya.
Pasutri itu menyebutkan bahwa anak mereka mengalami muntaber sejak Sabtu pagi dan berkeinginan membawa anaknya berobat ke puskesmas. Selanjutnya, Kapolsek menawarkan untuk dibawa ke rumah sakit, akan tetapi ternyata Meilani sudah meninggal dunia.
"Jarak tempuh dari rumah almarhumah ke Puskesmas cukup jauh yakni 10 kilometer," katanya.
Karena Meilani sudah meninggal dunia, kedua orang tuanya meminta diantarkan pulang ke rumahnya di Desa Landur. Pihaknya pun lalu mengantarkan dengan mobil patroli. "Dengan mobil patroli kami antarkan mereka ke rumah duka di Jalan SD 5 Desa Landur," pungkasnya.
(dhm/dhm)