Salat Idul Adha merupakan salah satu amalan sunah di bulan Zulhijah. Ibadah ini dikerjakan pada hari ke-10 bulan tersebut dan biasanya dikerjakan secara berjemaah, baik di masjid, musala, maupun lapangan terbuka.
Dalam pelaksanaannya, terdapat bilal Idul Adha yang akan membacakan bacaan tertentu kepada para jemaah. Namun, yang ia bacakan bukan lafaz azan maupun ikamah. Sebab, keduanya absen dalam pengerjaan salat Id.
Jabir bin Samurah dalam sebuah riwayat mengatakan, "Aku pernah melakukan salat Id (Idul Fitri dan Idul Adha) bersama Rasulullah SAW, bukan hanya sekali atau dua kali dengan tanpa azan dan ikamah." (HR Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Mengapa tidak ada azan dan ikamah saat salat Idul Fitri maupun Idul Adha? Jawabannya sederhana. Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, menukil kitab Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, mengatakan bahwa alasannya karena memang tidak disyariatkan oleh Rasulullah sehingga tidak perlu mengumandangkan azan maupun ikamah.
Kendati demikian, dilansir laman NU Online, hendaknya seorang bilal tetap ada dalam pelaksanaan salat Id untuk menyerukan bacaan khusus tanda akan dilaksanakan salat. Seperti apa bacaan bilal Idul Adha?
Dikutip detikHikmah dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot oleh A. Fatih Syuhud, berikut bacaan bilal Idul Adha lengkap, mulai dari sebelum sampai sesudah sholat Idul Adha:
1. Bacaan Bilal Sebelum Sholat Idul Adha
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ صَلَاةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ صَلَاةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa rak'ataini shalaatan jaami'atan rahimakumullaah. Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa rak'ataini shalaatan jaami'atan rahimakumullaah. Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa laa ilaaha illallaah.
Artinya: "(Marilah kita) salat sunah Idul Adha dua rakaat secara berjemaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) salat sunah Idul Adha dua rakaat secara berjemaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) salat sunah Idul Adha berjemaah. Tiada tuhan selain Allah."
2. Bacaan Bilal Setelah Sholat Idul Adha
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله
Ma'aasyiral muslimina wa zumratal mu'miniina rahimakumullaah, i'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'iidil adha wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri, ahalallahu lakum fiihith tha'aama wa harrama 'alaikumush shiyaama, idzaa sha'idal khatiibu 'alal minbari anshituu atsaabakumullaahu, wasma'uu ajaarakumullaahu, wa athii'u rahimakumullaah.
Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah hari Idul Adha, hari bahagia, dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian."
3. Bacaan Bilal Idul Adha sebelum Khutbah Hari Raya
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ . اللَّهُمَّ قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad, allahumma shalli 'ala sayidina wa maulaana muhammad, Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina wa maulana muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad. Allahumma qawwil islam wal imaana minal muslimiin wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaat al ahyaa-i minhum wal amwaat, wanshurhum 'ala mu'aaniddiin, rabikhtim lanaa minka bil khair, wa ya khairan naashiriina birahmatika yaa arhamarraahimiin.
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (laki-laki) dan muslimat (perempuan), kaum mukminin (laki-laki) dan mukminat (perempuan), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."
Itulah bacaan bilal Idul Adha dalam pelaksanaan salat Id. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
Artikel ini sudah tayang di detikHikmah dengan judul "Bacaan Bilal Idul Adha Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya".
(mff/mff)