Selain Idul Fitri, sholat sunnah Id juga dikerjakan di Hari Raya Idul Adha yang bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahun Hijriah. Dalam pelaksanaan sholat terdapat bilal Idul Adha yang menyerukan bacaan khusus kepada para jemaah.
Menurut KBBI, bilal adalah orang yang bertugas mengumandangkan azan untuk menyerukan sholat. Bilal juga kerap disebut sebagai muazin.
Namun perlu diketahui bahwa azan dan iqomah tidak dikumandangkan sebelum pengerjaan sholat Id. Sebagaimana dikatakan sahabat Ibnu Abbas dan Jabir RA:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
لَمْ يَكُنْ يُؤَذّنُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَلَا يَوْمَ الْأَضْحَى
Artinya: "Tidak ada azan sebelum sholat Idul Fitri dan Idul Adha." (Muttafaq Alaih)
Jabir bin Samurah dalam riwayat lain mengatakan, "Aku pernah melakukan sholat Id (Idul Fitri dan Idul Adha) bersama Rasulullah SAW, bukan hanya sekali atau dua kali dengan tanpa azan dan iqomah." (HR Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Menukil kitab Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi menjelaskan bahwa alasan tidak adanya azan dan iqomah dalam pelaksanaan sholat Id telah jelas berdasarkan riwayat yang ada. Di mana Nabi SAW tidak mensyariatkannya sehingga azan dan iqomah pada sholat Id tidak perlu dilakukan.
Meski demikian, seorang bilal tetap ada pada pengerjaan sholat Id. Menukil laman NU Online, bilal Idul Adha dan Idul Fitri bertugas untuk menyerukan sholat Id dengan bacaan khusus walau bukan dengan kumandang azan dan iqomah.
Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi kembali memaparkan, "Namun ketika hendak melaksanakannya (sholat Id), dianjurkan bagi muazin (bilal) untuk mengucapkan 'Ash-shalatu jami'atan'. Ini disepakati oleh tiga madzhab selain madzhab Maliki."
Demikian jumhur ulama menyepakati bilal mengucapkan seruan khusus dalam rangkaian pelaksanaan sholat sunnah Id. Lantas, bagaimana bacaan bilal dalam sholat Idul Adha?
Bacaan Bilal Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya
Mengutip buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot oleh A. Fatih Syuhud, berikut bacaan bilal pada pelaksanaan sholat Idul Adha:
1. Bacaan Bilal Idul Adha sebelum Sholat Id
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ صَلَاةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ صَلَاةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Latin: Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa rak'ataini shalaatan jaami'atan rahimakumullaah. Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa rak'ataini shalaatan jaami'atan rahimakumullaah. Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa laa ilaaha illallaah.
Artinya: "(Marilah kita) sholat sunnah Idul Adha dua rakaat secara berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) sholat sunnah Idul Adha dua rakaat secara berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua. (Marilah kita) sholat sunnah Idul Adha berjamaah. Tiada tuhan selain Allah."
2. Bacaan Bilal Idul Adha setelah Sholat Id
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله
Latin: Ma'aasyiral muslimina wa zumratal mu'miniina rahimakumullaah, i'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'iidil adha wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri, ahalallahu lakum fiihith tha'aama wa harrama 'alaikumush shiyaama, idzaa sha'idal khatiibu 'alal minbari anshituu atsaabakumullaahu, wasma'uu ajaarakumullaahu, wa athii'u rahimakumullaah.
Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah hari Idul Adha, hari bahagia, dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian."
3. Bacaan Bilal Idul Adha sebelum Khutbah Hari Raya
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ . اللَّهُمَّ قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad, allahumma shalli 'ala sayidina wa maulaana muhammad, Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina wa maulana muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad. Allahumma qawwil islam wal imaana minal muslimiin wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaat al ahyaa-i minhum wal amwaat, wanshurhum 'ala mu'aaniddiin, rabikhtim lanaa minka bil khair, wa ya khairan naashiriina birahmatika yaa arhamarraahimiin.
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (laki-laki) dan muslimat (perempuan), kaum mukminin (laki-laki) dan mukminat (perempuan), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."
Itulah bacaan yang diserukan bilal Idul Adha dalam rangkaian pelaksanaan sholat Id. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina