Sebagai persiapan menyambut Hari Raya Kurban, mandi merupakan amalan sunah Idul Adha yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Ini seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW dalam riwayat Al-Baihaqi yang berbunyi,
"Seseorang pernah bertanya pada 'Ali radhiyallahu 'anhu mengenai mandi. Ali menjawab, 'Mandilah setiap hari jika kamu mau.' Orang tadi berkata, 'Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?' Ali menjawab, 'Mandi pada hari Jum'at, hari 'Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri." (HR Al Baihaqi, sahih menurut Syekh Al-Albani).
Kira-kira, bagaimana bacaan niat dan tata cara mandi Idul Adha? Simak informasinya di bagian berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Mandi Wajib-Keramas Idul Adha
Dilansir laman NU Online, niat mandi wajib dan keramas Idul Adha dapat dilafalkan dalam hati dan dengan kondisi yang benar-benar ikhlas. Adapun bacaan niat mandinya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatal Lillahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunah karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Mandi Wajib-Keramas Idul Adha
Tata cara mandi Idul Adha tidak jauh berbeda dengan mandi wajib untuk menghilangkan hadas. Pelaksanaannya juga fleksibel, bisa sebelum atau setelah salat subuh di pagi hari.
Selengkapnya, berikut tata cara mandi wajib-keramas Idul Adha:
- Membaca niat mandi sunah terlebih dahulu.
- Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali.
- Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi di kemaluan dengan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih.
- Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
- Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri.
- Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
- Setelah seluruh tata cara mandi sunnah dilakukan, maka baik laki-laki maupun perempuan dapat mengerjakan salat Idul Fitri.
Demikianlah informasi tentang niat dan tata cara mandi wajib-keramas Idul Adha. Semoga bermanfaat, ya!
(mff/mff)