Idul Adha atau lebih dikenal hari raya Kurban merupakan hari yang dinanti oleh umat muslim di penjuru dunia. Pada waktu ini, umat muslim yang telah mampu diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Adapun, bagi seorang Muslim yang belum memiliki kemampuan melakukan ibadah Haji atau Kurban, Allah Swt memberi jalan meraih cinta-Nya melalui salat Idul Adha. Agar ibadah tersebut dapat diterima Allah Swt, seharusnya mengetahui dan mengucapkan niat salat idul adha terlebih dahulu agar memperoleh keutamaannya.
Mengutip buku Fiqih Terlengkap oleh Rani Anggraeni, dijelaskan bahwa sholat Idul Adha adalah salat sunah yang dilakukan setiap satu tahun sekali pada 10 Zulhijah. Untuk waktu pelaksanaannya, sama seperti salat Idul Fitri, yaitu pada pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum salat Idul Adha adalah sunah muakad atau sunah yang sangat di anjurkan. Melalui salat ini, umat Muslim mengambil hikmah dan memperkuat ikatan mereka dengan sejarah agama Islam.
Dilansir laman NU Online, berikut tata cara sholat Idul Adha beserta niatnya.
1. Sholat Idul Adha dimulai dengan niat. Niat ini sunah untuk dilafalkan guna membimbing hati membaca niat yang sama.
Berikut niat salat Idul Adha adalah berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــال
Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ (imaman/makmuman) rak'taini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram serupa dengan salat biasa. Setelah membaca doa iftitah, salat ini dilanjutkan dengan membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Artinya: "Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah."
3. Membaca surah pertama Al-Qur'an, surah Al-Fatihah.
4. Rakaat pertama salat Idul Adha, disunahkan membaca surah Qaf atau Al-A'la dan Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
5. Melakukan Rukuk.
6. Kemudian melakukan sujud.
7. Duduk di antara dua sujud seperti sholat lainnya.
8. Berdiri kembali kemudian takbir sebanyak lima kali dengan bacaan yang sama seperti rakaat pertama.
9. Sujud kedua.
10. Duduk tasyahud akhir.
11. Mengucapkan salam dengan memalingkan muka ke kanan dan kiri.
Setelah selesai melaksanakan salat, biasanya para jemaah salat Id akan mendengarkan khotbah dari khatib. Nah, demikianlah niat dan tata cara sholat Idul Adha yang perlu dipahami. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Fikri Haikal, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(mff/mff)