Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Mampu Melebur Dosa

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Mampu Melebur Dosa

Fria Sumitro - detikSumut
Selasa, 27 Jun 2023 06:53 WIB
Ilustrasi puasa Arafah
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom)
Medan -

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah puasa 2 hari sebelum Idul Adha. Keduanya sangat dianjurkan untuk ditunaikan karena memiliki banyak keutamaan.

Berdasarkan buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, puasa Tarwiyah adalah saum sunah yang dikerjakan pada 8 Zulhijah, sedangkan puasa Arafah adalah ibadah puasa sunah yang dilakukan pada 9 Zulhijah.

Jika mengacu pada hasil sidang isbat oleh pemerintah, puasa sunah Tarwiyah dan Arafah tahun ini berlangsung pada Selasa-Rabu, 27-28 Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah? Simak rangkuman informasinya di bagian berikut!

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Merujuk laman Rumaysho dan Konsultasi Syariah, terdapat dalil yang menerangkan anjuran dan keutamaan puasa Tarwiyah, berikut isinya:

ADVERTISEMENT

Dalil #1

"Puasa pada hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu, sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun." (Diriwayatkan oleh Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu 'Abbas).

Dalil #2

"Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (Berasal dari jalur Ali al-Muhairi dari at-Thibbi, dari Abu Sholeh, dari Ibnu Abbas RA secara marfu').

Untuk dalil pertama, laman Rumaysho menyebutkan, derajatnya dinilai tidak sahih. Menurut Ibnul Jauzi, hadis tersebut tidak sahih.

Asy Syaukani berpendapat bahwa hadis tersebut tidak sahih karena terdapat perawi yang dicap pendusta. Selanjutnya, Al Albani menilai hadis itu daif atau lemah.

Sementara untuk dalil kedua, derajatnya dinilai palsu. Ini berdasarkan keterangan dari Ibnul Jauzi dan Asy-Syaukani menyebutkan bahwa hadis tersebut tidak sahih karena ada perawi yang dikenal pendusta, antara lain Al-Kalbi dan At-Thibbi.

Karena statusnya yang lemah dan bahkan palsu tersebut, maka kedua dalil perihal anjuran dan keutamaan puasa Tarwiyah tidak dapat dijadikan sandaran sehingga sebaiknya ditinggalkan.

Namun, yang palsu di sini adalah riwayat tentang keutamaannya, bukan pelaksanaannya. Disebutkan laman Konsultasi Syariah, ditetapkannya kedua dalil tadi sebagai hadis palsu hanyalah memberi kesimpulan bahwa tidak ada keutamaan khusus untuk puasa Tarwiyah.

Untuk praktiknya sendiri, masih ada contoh langsung dari Nabi SAW. Dikutip dari Rumaysho, Rasulullah biasanya berpuasa di sembilan hari pertama bulan Zulhijah. Ini berdasarkan hadis dari istri nabi, Hunaidah bin Kholid, yang berbunyi,

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari Asyura (10 Muharam), berpuasa tiga hari setiap bulannya, ..." (HR. Abu Daud no. 2437, sahih menurut Syekh Al Albani).

Ibnu Rajab Al Hambali juga menimpali bahwa Ibnu Umar merupakan salah satu sahabat yang melaksanakan ibadah puasa sunah selama sembilan hari di awal bulan Zulhijah.

Lantas, apa keutamaan puasa Tarwiyah? Karena masih termasuk amalan ibadah di 10 hari pertama Zulhijah, maka ganjarannya bisa sebanding dan bahkan melebihi pahala orang yang mati syahid di medan perang. Ini seperti dalam hadis Ibnu Abbas RA berikut:

"'Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah).' Para sahabat bertanya, 'Tidak pula jihad di jalan Allah?' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya, tetapi tidak ada yang kembali satu pun.'" (HR. Abu Daud no. 2438, At-Tirmidzi no. 757, sahih menurut Al-Albani).

Keutamaan Puasa Arafah

Sementara itu, keutamaan puasa Arafah adalah pengampunan dosa dari AllahSWT. Spesifiknya, mereka yang mengerjakan puasa di hari Arafahinsyaallah akan terhapus dosanya selama dua tahun.

Dikutip dari laman Rumaysho, Abu Qotadah berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

"Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

Menurut mayoritas ulama, adapun dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

Itulah informasi tentang keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah. Jangan lupa bagikan artikel ini supaya makin banyak orang yang tahu, ya!




(mff/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads