2 Pekerja di Batam Meninggal Kesetrum saat Sedang Bekerja

Kepulauan Riau

2 Pekerja di Batam Meninggal Kesetrum saat Sedang Bekerja

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 22 Jun 2023 20:15 WIB
Ilustrasi kesetrum
Foto: Thinkstock
Batam -

Dua orang pekerja di PT Gold Well Plastik Indonesia, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meninggal dunia usai tersetrum listrik saat melakukan perbaikan di perusahaan tersebut. Keduanya dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit.

"Kejadiannya Rabu (21/6) di PT Gold Well Plastik Indonesia yang berada Kawasan Citra Buana III, Batam. Informasi kejadian itu baru kami dapat hari ini," kata Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Yapet Ramon, Kamis (22/6/2023).

Yapet menjelaskan, kecelakaan kerja terhadap dua orang pekerja itu saat mereka melakukan pengecekan pada cooling tower. Keduanya diduga tersengat arus pendek di lokasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kejadiannya di cooling tower. Mereka mengecek tower yang baru selesai diperbaiki. Jadi kemungkinan ada arus pendek di air yang tidak terdeteksi sama mereka," ujarnya.

Kedua pekerja tersebut kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun saat di rumah sakit, keduanya dinyatakan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Informasinya kedua pekerja meninggal saat berada di rumah sakit," ujarnya.

Yapet mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami apakah kedua pekerja yang mengalami kecelakaan kerja itu telah dilindungi oleh BPJS. Selain itu pihaknya juga tengah mendalami penerapan keselamatan kerja di perusahaan itu.

"Kita masih mencari informasi apakah para pekerja ini dilindungi BPJS dan apakah saat bekerja diterapkan keselamatan kerja atau K3 sesuai dengan ketentuan. Itu untuk memastikan hak para pekerja diberikan perusahaan," ujarnya.

Terpisah Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia dikonfirmasi mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman kecelakaan kerja tersebut. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut kasus kecelakaan kerja tersebut.

"Masih diambil keterangan," kata Betty singkat saat dikonfirmasi.




(afb/afb)


Hide Ads