Penderita diabetes dianjurkan untuk tetap berolahraga. Dengan olahraga penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula dalam darah.
Diabetes merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah. Jika kadar gula tak dikontrol dengan baik, bukan tidak mungkin pengidapnya bisa mengalami komplikasi serius, seperti radang sendi dan kerusakan saraf.
Dilansir dari website Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, penderita diabetes sangat rentan mengalami obesitas, olahraga sangat dibutuhkan guna menjaga keseimbangan berat badan. Ketika melakukan gerakan olahraga, otot akan berkontraksi dengan merangsang mekanisme penggunaan glukosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman resmi RSUD Talisayan Kabupaten Berau, berikut ini detikSumut sajikan penjelasan mengenai jenis olahraga yang tepat untuk penderita diabetes.
5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Penderita Diabetes
Baca juga: Mau Jadi Lebih Cerdas? Lakukan 6 Hobi Ini! |
1. Jalan cepat
![]() |
Salah satu olahraga bagi penderita diabetes tersebut tergolong paling mudah dilakukan. Olahraga ini pun tak memerlukan bantuan alat atau tempat khusus dalam gerakannya. Hanya jalan cepat mengitari perumahan di pagi atau sore hari.
Jalan cepat tergolong dalam olahraga kardio yang bisa mendukung dalam menguraikan ketegangan otot, melatih pernapasan, menenangkan sistem saraf, dan meningkatkan detak jantung. Apabila masih baru dalam olahraga ini, atur waktu untuk 10 menit jalan cepat dua kali dalam seminggu.
Sesudah 2-3 minggu, bisa menaikkan frekuensi dan waktu jalan cepat secara perlahan. Ketika fisik telah beradaptasi, lakukan jalan cepat selama 30 menit-1 jam tanpa berhenti, sebanyak tiga kali dalam seminggu.
2. Yoga
![]() |
Berikutnya, jenis olahraga yang tepat bagi pengidap diabetes lainnya adalah yoga. Yoga bisa mendukung pengidap diabetes dalam menurunkan lemak dalam tubuh, melawan resistensi insulin, dan meningkatkan fungsi saraf.
Untuk gerakannya yoga ini pun mengaitkan teknik pernapasan dan relaksasi, hal ini membuat yoga berpotensi dalam mengurangi stres. Keadaan positif ini dapat mendukung untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
3. Bersepeda
![]() |
Serupa dengan jalan cepat, bersepeda yaitu salah satu olahraga yang berjenis aerobik. Sebabnya, bersepeda bisa memperkokoh jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru .
Olahraga tersebut bisa menaikkan aliran darah ke kaki dan membakar kalori. Itulah bukti kenapa bersepeda berguna pada menjaga berat badan sekalian membentuk otot-otot.
Supaya pengidap diabetes mencapai manfaat dari bersepeda, perlu bagi bersepeda dalam waktu 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
4. Berenang
![]() |
Berenang adalah olahraga yang cukup ideal untuk pengidap diabetes. Karenanya, jenis olahraga ini tak membagikan tekanan dalam sendi, hal ini membuat berenang tepat bagi pengidap diabetes yang obesitas.
Berenang pun bisa meringankan stres, membuat kadar kolesterol turun, membakar kalori, dan melatih otot-otot tubuh. Untuk bisa dapat fungsi berenang bagi pengidap diabetes, direkomendasikan dalam berolahraga jenis olahraga kardio ini tiga kali dalam seminggu.
Dalam fase tahap awal, dapat berenang dalam jangka waktu 10 menit tanpa henti. Sesudah fisik mulai beradaptasi, bisa meningkatkan durasi berenang secara perlahan sampai 30 menit per sesi.
Tak sama dengan olahraga lainnya, kaki penderita diabetes tidak dibebani oleh berat tubuh ketika berenang. Karenanya, ini baik bagi penderita, sebab dalam keadaan diabetes aliran darah ke tungkai, terutama kaki, menurun. Selain itu persarafan juga terkadang mengalami gangguan, sehingga terjadi penurunan indera perasa pada kaki.
Walau begitu, selalu berwaspada saat berenang. Contohnya, fokus untuk keselamatan diri agar tidak tergelincir atau terjatuh di tepi kolam renang. Luka pada pengidap diabetes sembuh lebih lambat dan rentan infeksi.
5. Menari
![]() |
Menari mempunyai beragam kegunaan bagi fisik, mental, bahkan emosional. Aktivitas fisik ini bisa menaikkan kekuatan otak dan daya ingat.
Pengidap diabetes bisa memetik kegunaan menari yang memiliki peluang untuk menurunkan kadar gula darah, menambah kelenturan tubuh membakar kalori, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan.
Untuk gerakannya cukup menggerakkan tubuh dan mengikuti irama musik selama 25 menit per sesi supaya dapat menikmati berbagai manfaat menari tersebut. Lakukan aktivitas fisik ini setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Itulah rekomendasi lima jenis olahraga yang cocok dilakukan penderita diabetes. Ayo rutin berolahraga demi hidup sehat.
Artikel ini ditulis Fikri Haikal, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(astj/astj)