AMPI Minta Anggotanya Tak Termakan Hoaks soal Bobby Minta Cabut Bendera

AMPI Minta Anggotanya Tak Termakan Hoaks soal Bobby Minta Cabut Bendera

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 19 Jun 2023 12:43 WIB
Ketua AMPI Sumut David Luther bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri acara di Medan beberapa waktu yang lalu
Foto: Ketua AMPI Sumut David Luther bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri acara di Medan beberapa waktu yang lalu (Istimewa)
Medan -

Satu video yang bernarasikan Wali Kota Medan Bobby Nasution berbeda sikap terhadap bendera PDIP dan Golkar viral. Belakangan diketahui video itu hoaks karena bendera kuning itu bukan milik Golkar melainkan milik AMPI.

Ketua AMPI Sumut David Luther pun merespon hal itu dan meminta agar jangan mau diadu domba. David mengatakan jika peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Desember 2021.

"Terkait dengan isu-isu masalah yang terjadi belakangan ini tentang AMPI Sumut, ini perlu kita tegaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Desember 2021 dan tepatnya pada saat mau pelantikan DPD AMPI Sumut," kata David Luther kepada detikSumut, Senin (19/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen itu terjadi pada waktu Subuh di hari pelantikan. Saat itu anggota AMPI sedang memasang bendera dan umbul-umbul di beberapa ruas jalan di Medan. Kemudian, Bobby yang disebut sedang keliling, menegur dan mengingatkan agar bendera jangan dipasang di taman yang dekat dengan Kantor Wali Kota.

"Kebetulan di situ yang dekat dengan kantornya Pak Wali itu di segitiganya, Pak Wali pada saat itu lagi keliling, lagi kontrol, itu sekitar Subuh, anggota yang masang diingatkan Pak Wali 'Bang jangan dipasang di daerah segitiga-segitiga ya, kemarin sudah saya ingat', dan dijawab anggota kita 'oo siap Pak Wali'," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebab berdasarkan Perwal yang mengatur soal pemasangan bendera, dilarang memasang bendera di depan Kantor Wali Kota Medan, Kantor Gubernur Sumut, termasuk di taman-taman yang ada tugu maupun segitiga. Sehingga saat itu, Bobby disebut mengingatkan para anggota AMPI.

Tangkapan layar video hoaks Bobby dinarasikan meminta mencabut bendera GolkarFoto: Tangkapan layar video hoaks Bobby dinarasikan meminta mencabut bendera Golkar (Istimewa)

Lebih lanjut, David menyebutkan jika Bobby maupun petugas Pemkot Medan tidak ada mencabut bendera AMPI. Anggota AMPI saat itu tidak jadi memasang bendera di lokasi yang diingatkan oleh Bobby.

"Tidak ada satupun bendera yang dicabut oleh Pak Wali, oleh Satpol PP maupun petugas Pemkot. Pak Wali hanya mengingatkan, hari ini saya tegaskan kembali tidak ada satupun bendera yang dicabut oleh Pemkot, kami cabut karena tidak jadi dipasang di lokasi itu," sebutnya.

Selain itu, David menegaskan jika AMPI mendukung penuh program Wali Kota Medan. Termasuk pembongkaran pos yang di atas drainase, David mengaku jika AMPI yang pertama kali membongkar sendiri posnya.

"Yang perlu saya tegaskan lagi, bahwa AMPI Sumut hari ini mendukung penuh program kebijakan Pak Wali, jangankan Perwal yang mengenai bendera ini, pos-pos AMPI yang di atas parit pun kita tertibkan sendiri tanpa dibongkar Pemkot dan kita yang pertama itu, karena program Pemkot itu untuk mengatas banjir," ungkapnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut.....

Menurut David, AMPI akan patuh terhadap siapapun pemimpin di Medan dan Sumut, termasuk dalam hal pemasangan bendera. Hal itu guna menjaga kondusifitas .

"Siapapun yang menjadi pemimpin di Medan maupun di Sumatera Utara ini, kita harus patuh, karena kalau kita tidak patuh kondisi di Medan ini bakal tidak kondusif dan berantakan," ujarnya.

Di akhir, David mengimbau agar seluruh masyarakat terkhusus anggota AMPI agar jangan termakan hoaks dan gampang terpancing emosi. Termasuk jangan mau diadu domba.

"Saya sudah imbau sama kawan-kawan, kita jangan termakan hoaks, seluruh pengurus AMPI yang ada di Sumatera Utara ini kita jangan termakan hoaks dan jangan mau diadu domba, kita harus lebih punya akal sehat untuk melihat ini, jangan termakan hoaks dan jangan gampang terpancing emosi untuk isu-isu seperti ini," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, video yang menarasikan Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta bendera berwarna kuning yang terpasang di jalanan Medan untuk dicabut viral. Bendera itu ternyata bukan milik Golkar.

Dari foto dan video yang diterima detikSumut, Jumat (16/6), bendera berwarna kuning itu ternyata milik Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Hal ini diketahui dari lambang yang berada di bendera kuning tersebut.

Di video itu kemudian menampilkan bendera PDIP yang terpasang di pinggir jalan Kota Medan. Pengunggah video menyebut Bobby memerintahkan bendera Golkar dicabut, namun membiarkan bendera PDIP terpasang.

"Beberapa waktu lalu tampak Wali Kota Medan, Bobby Nasution memerintahkan anggotanya mencabut seluruh bendera Partai Golkar di sekitar Jalan Sudirman depan Taman Ahmad Yani. Karena menurutnya merusak estetika Kota Medan," tulis pengunggah video.

"Namun, warga heran. Beberapa hari ini bendera Partai PDI P tampak tertanam di tempat yang sama, bahkan lebih banyak. Namun tidak ada respons dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads