Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri menduga Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan melantik pejabat sebelum mundur demi kepentingan politik saat maju sebagai calon legislatif (caleg). Pemkab Deli Serdang pun membantah hal itu.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deli Serdang, Muhammad Yusuf mengatakan pelantikan pejabat tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Melalui sistem Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"Yang jelas kita, artinya kami ini kan udah jelas udah ada melalui sistem Baperjakat, ada prosesnya," kata Muhammad Yusuf kepada detikSumut, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan pejabat tersebut, kata Yusuf, bukanlah keputusan Ashari sendiri. Namun sudah melalui proses penilaian Baperjakat.
"Itu bukan keputusan Bupati sendiri, itu sudah ada proses penilaian dari Baperjakat nya," ucapnya.
Tim Baperjakat sendiri berisikan sekretaris daerah, Asisten I, Asisten II, Asisten III dan Inspektorat. Selain itu, Tim Baperjakat juga diisi oleh Kepala BKPSDM dan Kepala Bidang BKPSDM.
Lebih lanjut, Yusuf menyebutkan Ashari sah-sah saja melantik sejumlah pejabat. Sebab, belum ada surat pengunduran diri dari Ashari sebagai Bupati Deli Serdang.
"Belum ada surat pengunduran diri dia, belum ada dari Kemendagri, jadi dia masih bupati yang sah saat itu," sebutnya.
Sehingga di akhir, Yusuf menegaskan jika pelantikan tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Yaitu melalui penilaian Tim Baperjakat.
"Yang jelas itu sudah sesuai dengan prosedur, Pak Bupati menyerahkan ke Tim Baperjakat menilai dan diserahkan ke Pak Bupati," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri meminta agar Ashari yang sudah mengundurkan diri tidak melakukan rotasi pejabat lagi. Sebab, pelantikan terakhir ini diduga dilakukan oleh Ashari demi kepentingan politik.
"Secara de facto bupati sudah menyatakan mundur, kita berharap bupati untuk tidak merotasi-rotasi ASN," kata Zakky Shahri kepada detikSumut, Rabu (14/6/2023).
Sebab rotasi tersebut akan membuat ASN takut dan tidak nyaman bekerja. Apalagi Zakky menduga rotasi yang dilakukan oleh Ashari beberapa waktu lalu demi kepentingan politiknya.
"Karena membuat ketakutan dan ketidaknyamanan dalam bekerja bagi ASN, kita duga untuk suksesi beliau (sebagai bacaleg)," ucapnya.
(afb/afb)